Majelis Jemaat GPI Papua Bukit Zaitun Dok VIII Jayapura Ikut Sosialisasi Struktur Yang Baru

Foto bersama usai sosialisasi

Jayapura, Teraspapua.com – Majelis Jemaat GPI Papua Bukit Zaitun Dok VIII Jayapura, mengikuti sosialisasi amandemen tentang struktur organisasi yang baru. Sosialisasi berlangsung di kunci story setempat. Senin (11/3/2024).

Ketua Klasis GPI Papua Jayapura Nabire, Pdt. Jeffri I. Hindom, M.Th didampingi Sekertaris Klasis memberikan sosialisasi tersebut kepada Ketua Majelis Jemaat (KMJ), Penghentar Jemaat (PJ) dan Majelis Jemaat (Penatua dan Diaken), serta BPPG.

banner 325x300

“Hari ini kita sosialisasi struktur majelis yang baru setelah amandemen, peraturan kita,”kata Jeffri I. Hindom kepada Teraspapua.com usai melakukan sosialiasi.

Dikatakan, sosialisasi ini tentu menindaklanjuti permohonan majelis Jemaat GPI Papua Bukit Zaitun untuk memberikan sosialisasi maka kami hadir, saya dan sekretaris klasis.

Menurut Hindom, struktur yang baru ini tidak mengalami perubahan hanya saja ada penambahan beberapa bidang yang belum masuk.

Dalam hal ini Penghentar Jemaat, dan beberapa bidang yang mengalami perampungan di bawah wakil wakil ketua majelis Jemaat,” imbuhnya.

 

“Kalau struktur lama, kita ada tujuh bidang tapi sekarang perampingan menjadi tiga bidang,” terang Hindom.

Lanjut Hindom, sosialisasi ini terjadi, setelah kita sudah melaksanakan sidang jemaat, sehingga keputusan-keputusa yang dihasilkan tentu masih berdasarkan format yang lama.

“Sosialisasi kali ini tentu sudah dilakukan, namun penggunaan struktur akan mengalami penyesuaian jika berkenaan tahun depan baru dilaksanakan berdasarkan kebutuhan,” jelas Hindom.

Sementara Ketua Majelis Jemaat Pendeta (Pdt) Zildya A. Kayadoe, S.Si. berharap ketika struktur baru ini sudah disosialisasikan maka kita bisa bekerja sesuai dengan tupoksi yang ada.

“Walaupun tahun depan baru dijalankan, tapi dengan sosialisasi ini bisa dilihat secara terperinci tugas-tugas dan tanggung jawab kita dan dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan struktur yang ada,” pungkas mantan KMJ GPI Papua Ebenhaezer Sentani itu.

(red)