FOKUS  

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, DPRP Gelar Rapat Koordinasi Dengan Stakeholder

Suasana rapat koordinasi dengan Stakeholder.

Jayapura.Teraspapua.com – Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau COVID – 19 di Papua ,Dewan Perwaikalan Rakyat Papua (DPRP) melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder serta Dinas dan instansi terkait.

Rapat berlangsung di Hotel Swisbell ,Selasa ( 17/3/2020) dan  dipimpin lansung oleh Ketua DPRP Jhoni Banua Rouw, dihadiri oleh Sekda Provinsi Hery Dosinaen, Kapolda Papua Irjen Pol Pulus Waterpau,Wakil ketua I MRP Jimmy Mabel,Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan.

Menindak lanjuti keluhan masyarakat Papua yang disampaikan kepada kami ,soal Virus Corona atau COVID -19 yang membuat masyarakat khawatir.Maka DPR Papua mengundang semua Stakeholder termasuk iunstansi dan dinas terkait untuk membahas dan mengkroscek kondisi Papua “ ungkap Ketua DPR Papua Jhoni Banua Rouw kepada sejumlah wartawan usai rapat.

Lanjut dijelaskan Banua dalam pertemuan tadi, ada beberapa putusan yang disepakati yaitu semua orang yang masuk ke Papua baik lewat transportasi udara maupun laut harus dilakukan test.

” Test itu akan dilakukan 4 jam sebelum masuk ke daerah kita.Ini sangat penting sehingga kita bisa mencega virus berbahaya ini masuk kedaerah kita”,

Kemudian kami akan melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas penumpukan barang. Terutama bahan makanan BBM dan sebagainya “ tukas Banua.

Sementara itu Sekda Papua Hery Dosinaen menambakan soal operasi sembako dirinya mengatakan tadi sudah kita bahas juga bagaimana ketersediaan sembako.

“ Tadi Kapolda sudah menyatakan siap untuk beroperasi, kalau ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan sembako dan BBM. Dan memang ini juga akan berdampak terhadap inflasi, tetapi kami utamakan keselamatan masyarakat dulu “ jelas Sekda.

Lanjut kata Sekda kita ikuti perkembangan selama 14 hari ini dulu, jangan sampai ada grafik Olegipositif, itu yang kita jaga. 

Untuk Itu,hari ini rapat terpadu yang dipimpin oleh ketua DPRP untuk melihat sejauh mana perkembangan virus ini di Papua.

Tadi semua stakeholder memberikan masukan agar semua penanganan ini menjadi fokus dan juga setiap informasi yang disampaikan  kepada masyarakat tetap satu pintu “ pungkasnya.

(Matu).