Aneh,Satgas Pangan Papua dan DPRP sidak,Harga Telur Kembali Normal

Anggota DPR Papua Mustakim dan Kasatgas Pangan Papua saat Sidak di pasar central Hamadi

Jayapura,Teraspapua.com – Satgas pangan Papua dan DPRP lakukan sidak dipasar Central Hamadi,menemui keanehan dilapangan ,harga telur yang kemarin meroket,kembali normal lagi.

Kehadiran kami disini untuk mengecek lansung harga telur yang kemarin sempat naik,tetapi dengan kehadiran kami harga telur kembali normal.

Kepala Satgas Pangan Papua Ricko Taruna Mauruh mnegatakan,selasai dari pasar pihaknya lansung mengecek ke distributornya,sekalian memberikan penjelasan bahwa sekarang ini masalah yang kita hadapi bukan masalah lokal tetapi masalah global.

“ Ini yang harus sama-sama kita semua berempati,jangan menari-nari diatas penderitaan orang lain “ungkap Kepala Satgas Pangan Papua Ricko Taruna Mauruh Selasa (07/04/2020).

Lebih lanjut dikatakan pria yang menjabat sebagai Dir Reskrimsus Polda Papua ini bahwa kita semua sama,apabila langkah-langkah yang kami sudah lakukan secara persuasif,preentif dan prefentif tidak bisa juga maka kami akan melakukan tindakan hukum.

Termaksud juga para distribitor apa bila dilakuka hal-hal yang melanggar ketentuan.

Diakuinya,pada saat melakukan sidak tadi,bawang merah saat ini mengalami kenaikan harga,dikarenakan stoknya tidak ada.Tetapi untuk telur seharusnya harganya stabil karena tangal 01 kemarin stok telurnya sudah ada tandasnya.

Sementara itu ditempat yang sama Mustakim selaku anggota DPR Papua  dari Komisi II mengatakan, hari ini dilapangan kita lihat bersama khusus komiditi telur langkah dan dalam 2 minggu ini menjadi keluhan dari masyarakat.

Setelah mengecek harga telur mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan biasa Rp65 ribu /1 rak tetapi yang terjadi hari ini, harga telur naik 1 rak berkisar Rp85 ribu-90 ribu.

Kata Mustakin ,ini semestinya tidak boleh terjadi,ada stok dan tidak ada stok juallah dengan harga yang sewajarnya karena bencana Virus Covid-19 ini bukan merupakan bencana lokal tetapi ini bencana global.

Oleh karena saya menghimbau kepada semua pedagang, baik distributor maupun pengecer,jualah barang dengan harga yang selayaknya saat ini jangan mengambil kesempatan dan menari-nari diatas bencana global yang sedang terjadi ini.

Pada kesempatan itu Mustakim juga meminta dengan tegas kepada aparat keamanan dan satgas pangan Papua, apabila ada pedagang yang mengambil kesempatan harus ditindak tegas karena ini sangat merugikan masayarakat ekonomi lemah ” pungkasnya.

Untuk diketahui tim yang turun sidak tadi adalah Anggota DPR Papua Komisi II Mustakim,Darwis Massi,Orgenes Kawai,Petrus Magay, dan Siti Susanti. 

Kasatgas Pangan Papua Ricko Taruna Mauruh,Kepala dinas Perindak Papua Laduane,dan Kabulog wilayah Papua dan Papua Barat Sopran Kenedi.

(Matu).