Biak, Teraspapua.com – Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd yang juga adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, saat ini pasien positif virus corona atau covid-19 di Kabupaten Biak Numfor kembali bertambah menjadi 8 orang.
Dirincikan ,dari 33 sampel swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, sebanyak 17 diantaranya telah diperiksa.
Dari 17 sampel itu hasilnya sudah terkonfirmasi, 8 orang dinyatakan positif tertular virus Corona, sedangkan lainnya dinyatakan negatif .
Pernyataan ini disampaikan Herry Aryo Naap saat memberikan keterangan pers yang di gelar di posko induk gugus tugas penanganan covid-19 Biak Numfor bertempat di Gedung Wanita Biak, Senin (27/04/2020) malam.
Menurutnya, dinyatakan positif tertular Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Biak Numfor menjadi 8 orang. Pasien positif tertular Virus Corona itu mengalami penambahan setelah sampel swab test yang dikirim ke Litbangkes Jayapura telah diperoleh hasilnya, Senin (27/4/2020) sore.
“Hasil test swab dari Litbangkes tersebut menyatakan 6 ODP di Biak Numfor dinyatakan positif tertular Virus Corona. Dengan demikian, maka kini sudah ada 8 pasien yang dinyatakan positif Virus Corona yang sebelumnya sudah ada 2 pasien,”jelasnya
Dijelaskan, Selain penyampaian hasil uji sampel swab dari Kabupaten Biak Numfor, 2 sampel swab yang dikirim Kabupaten Supiori hasilnya juga disampaikan secara bersamaan dan menyatakan keduanya pasien dari Supiori juga dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Dengan demikian, maka di Kabupaten Supiori sudah terdapat dua kasus positif virus Corona sesuai dengan hasil swab test Litbangkes Jayapura.
“ Dari delapan orang yang positif terinfeksi Virus Corona ini, 6 orang adalah pasien dari Biak dan 2 lainnya dari Kabupaten Supiori, Hal ini kami jelaskan karena sampel dari Supiori dikirim bersamaan dengan sampel dari Biak,”jelas Bupati Herry
Ditambahkan, 2 pasien positif dari Supiori adalah dari klaster Gowa, sedangkan 6 pasien positif di Biak Numfor adalah dari klaster Jakarta .
16 sampel swab Dari 33 sampel yang dikirim ke Litbankes Jayapura belum diperiksa di laboratorium, rencananya 16 sampel swab itu akan diketahui hasilnya, Selasa (28/4/2020). Apapun hasil dari swab test terhadap 16 sampel itu akan disampaikan ke masyarakat secara terbuka.
“ Dua pasien dari Kabupaten Supiori adalah klaster Itjima Ulama di Gowa dan 6 pasien lainnya yang dinyatakan positif di Kabupaten Biak Numfor masih terkait dengan pasien klaster Jakarta dan Gowa,”ungkap Bupati Herry .
Bupati Herry meminta masyarakat tetap mengikuti himbauan pemerintah daerah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor dan juga diminta tetap jaga diri, untuk sementara tetap di rumah kalau memang tidak terlalu penting jangan keluar.
“Masyarakat jangan panik, tetap tenang, mari kita rapatkan barisan untuk melawan penyebaran virus corona ini. Saya berharap, semua pihak dan masyarakat terus mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah melalui Gugus Tugas dalam melakukan perlawanan terhadap Virus Corona,” harap Bupati Herry
Ditegaskan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah lebih kongkrit lagi, Virus Corona sudah didepan mata. Jadi sekali lagi mari kita bersatu melakukan langkah-lengkah konkrit untuk mempersempit penularan Virus Corona, mari rapatkan barisan,” tegasnya
Pada akhir keterangan pers, Bupati Herry mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada para tenaga medis
“Kepada dokter, para perawat dan tenaga medis tanpa terkecuali, saya berikan apresasi atas kerja kerasnya menangani pasien covid-19, Dan kepada para pasien tetap semangat, saling memberikan dukungan, kami tetap bedoa supaya anda tetap sembuh,” tukas Bupati Herry
Dalam memberikan keterangan pers Bupati Herry didampingi, Danlanal Biak Kol. Laut (P) Budi Darmawan Amran, Ketua DPRD Biak Numfor Milka Rumaropen, Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, Dandim 1708/BN Letkol. Inf. Ricardo Siregar.
Kemudian Kepala Staf Skretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga adalah Sekda Biak Numfor Markus O. Masnembra, Direktur RSUD Biak dr. Ricardo Mayor, Direktur RSUD Supiori dr. Jenggo Suwarko dan Plt. Kadis Kesehatan Biak Numfor Daud N. Duwiri.
(Hend DK)