Biak, Teraspapua.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Reyki Indonesia ( DPD PRI) Yoppy Tambingon mengatakan, sekarang ada 11 warga Biak positif covid-19 dan juga 2 pasien asal kabupaten Supiori,.
Untuk itu dirinya sangat optimis dalam 3 hari kesemuanya sudah negative begitu juga yang ODP dalam 3 hari ketika diinstall bio energy mereka jadi negativ.
Pernyataan ini disampaikan kepada Teraspapua.com sewaktu ditemui di Pusat Terapi Bioenergy di jalan Pramuka Biak, Senin (04/05/2020).
“ Kita sudah melakukan penelitian ternyata di tubuh manusia itu ada energi namanya energi sistem kelenjar yang menghasilkan energi listrik statis “terangnya.
Energi listrik statis ini lanjut Yoppy,ternyata mampu menonaktifkan virus dan sudah terbukti sejak menangani virus sars tahun 2018 kemudian virus influenza dan virus demam berdarah serta hepatitis.
Menurutnya, cara kerja dari terapi ini bukan dirinya yang datang menemui si pasien atau keluarga pasien tetapi cukup dengan menelepon atau video call serta memberikan nama maka akan dinstalkan serta mereka melakukan terapi ke dirinya sendiri
Disinggung apakah ini bertentangan dengan medis?
“sama sekali tidak karena kita tidak melanggar SOP yang ditetapkan oleh BNPB dan kementerian kesehatan, karena bekerja dengan jarak jauh, tidak menyentuh pasien, tidak ada obat”akuinya.
Jadi kami hanya terapi, pasien itu akan melakukan terapi ke dirinya sendiri, kami hanya mengaktifkan sistem energi listrik yang dihasilkan oleh system kelenjar si pasien untuk kemampuan sekadarnya untuk mampu terapi selama tiga hari,”papar Yoppy .
Kepada garda terdepan oganisasi dan lembaga seperti kepolisian, TNI, satpol PP, wartawan tenaga tenaga medis di Puskesmas hingga rumah sakit, di beri kesempatan untuk membuat surat permohonan
“Apabila merasa perlu dapat membuat surat permohonan resmi kepada saya sebagai ketua DPD PRI Indonesia Provinsi Papua dan ajukan surat permohonan untuk di isntalkan dan surat tersebut cukup ditanda tangani pimpinan saja,”ungkap Yoppy.
menurutnya hal ini bertujuan mendisinfektan tubuh setiap hari, apabila selesai melakukan tugas harus menerapi diri sendiri guna mematikan virus sehingga pulang ke rumah sudah tidak menyebar virus bagi orang rumah.
“ Untuk instansi pemerintah kami instal gratis selama 3 bulan, diinstalkan gratis diri sendiri selama 3 bulan, sudah banyak dokter yang minta ke kami tapi masih secara organisasi lingkup kecil,” katanya .
Dikisahkan, ada pasien positif di rumah sakit Merauke ketika dapat nomor HP nya dan berdialog dan bersdia diinstal bioenergy lewat istrinya yang sementara di isolasi.
Maka istrinya menerapy seluruh kelurganya dan bahkan dirinya, setelah 3 hari diperiksa darah keluarganya di rumah dan yang positif di rumah sakit Merauke akhirnya negatif dan lusanya sudah pulang.
Deitanyakan apakah hal ini tidak bertentangan nilai-nilai agama?
“Ini sangat ilmiah karena pada tubuh kita ada beberapa system energy, energy ini adalah snergy yang dihasilkan oleh system kelelenjar tubuh kita,”tegasnya .
Dicontohkan seperti belut laut ada menghasilkan energy listrik yang dapat mematikan paus, ternyata system kelenjar tubuh kita mampu menghasilkan sitem energy elektrik.
Salah satu yang dihasilkan oleh tubuh kita adalah elektrik statis, tidak boleh maksimal di produksi oleh tubuh, berbahaya karena energy statis dimaksimalkan oleh tubuh resikonya adalah kanker darah stadium 3,.
Oleh karenanya hanya kita yang bisa menginstalkan kepada masyarakat umum tanpa harus masyarakat itu mempelajarinya.
(Hend DK)