Serahkan BLT, Wali Kota Minta Warga Mosso Harus KTP Indonesia

Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM saat menyerahkan BLT kepada salah satu warga Kampung Mosso

Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 161 kepala keluarga (KK).Begitu juga bantuan sembako kepada kepada 223 Kepala KK.

 Penyerahan bantuan langsung oleh Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM didampingi wakil ketua I DPRD kota Jayapura,Joni Y.Betaubun,SH,MH dan Kepala DPMK,Jakobus Itaar,Kasad PP, Kompol Muhsin Ningkeula dan Kabab Humas Setda ,Lukman.

Wali Kota selain menyerahkan BLT dan Sembako juga diserahkan 2 kunci rumah kepada warga yang telah memenuhi syarat untuk menerimah rumah itu.

“ Masyarakat kampung Mosso harus memiliki KTP  Indonesia yang menyatakan dia orang Indonesia dan tidak bisa memiliki dua KTP RI atau PNG “terang Benhur Tomi Mano.

Dana yang disiapkan oleh Presisen Jokowi, untuk bantu orang Indonesia salah satunya yang hari ini di berikan BLT kepada warga di kampung Mosso.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Benhur Tomi Mano pesan kepada Kepala Pemerintahan Kampung agar semua warga kampung Mosso harus terdaftar sebagai warga  negara Indonesia dan memiliki e-KTP Indonesia

” Jangan hari senin ,Selasa,Rabu dan Kamis  tinggal di Indonesia, Jumat dan Sabtu tinggal di PNG” tekannya.

Benhur Tomi Mano mengatakan warga yang masih tinggal di kampung-kampung di PNG kalau mau masuk dan tinggal Indonesia Pemkot siap membangun Perumahan.

“ Kami pemerintah Indonesia ,Kota Jayapura siap untuk membangun perumahan untuk warga PNG yang akan tinggal di Indonesia”janjinya.

Bahkan sekolah akan disiapkan mulai dari jenjang SD dan SMP,begitu juga Pustu untuk melayani warga kampung yang sakit dan hendak berobat agar menjadi sehat.

Wali Kota juga minta jaga persatuan dan kesatuan tidak boleh ada yang membuat keributan . Kalau ada guru dan petugas kesehatan jaga mereka dan jangan diganggu.

Karena Guru yang tinggal di kampung ini untuk mendidik anak-anak kita agar menjadi cerdas begitu juga petugas kesehatan yang tinggal untuk melayani masyarakat yang sakit.

Yang terpenting ditekankan Wali Kota agar di Kampung ini tidak boleh memasukan minuman keras. Babinsa dan Babinkamtibmas harus memeriksa Kampung ini jika ada orang yang memasukkan miras harus ditangkap dan diproses.

“Kampung ini harus aman, damai dan sejahtera. Karena jika minuman keras masuk ke kampung ini maka tentu akan membuat pertengkaran dan keributan satu warga dengan warga lain”cetusnya.

Selain itu Benhur Tomi Mano mengingatkan untuk seluruh masyarakat agar setiap hari Minggu harus ke gereja untuk beribadah kepada Tuhan. Begitu juga jika ada warga muslim agar hari Jumat harus pergi salat Jumat di Masjid.

Pada kesempatan tersebut Walikota menyampaikan sejumlah program yang merupakan buah tangannya seperti pembangunan jembatan penghubung,imprastruktur jalan dan jaringan listrik.

Sedangkan untuk air bersih nantinya akan diminta kepada PDAM untuk memasukan jaringan.

Kota Jayapura dibangun dalam negara kesatuan Republik Indonesia untuk melayani masyarakat agar harus Sejahtera sehat dan bahagia.

Untuk itu hari ini kita salurkan sembako kepada masyarakat di masa pandemi covid 19 ini.

Sementara itu KPK Mosso Agus Wepafoa ¹dalam laporan mengatakan jumlah warga ada  223 kepala keluarga (KK)

Untuk  masyarakat penerimah BLT ada 121 kk dgn riancian RT 1, 190 KK,RT 2 33 KK,RT 3.38 kk total  161 KK yang menerima BLT ini

Dimana satu KK mendapatkan Rp600 ribu.Sementara sembako telah disiapkan 200 paket yang akan dibagikan kepada 223 kepala keluarga di wilayah perbatasan RI-PNG ini “pungkasnya.

(Ricko).