DPRD Kota Jayapura Gelar Paripurna Bahas APBD 2021

Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru.MM,menyerahkan materi sidang kepada pimpinan DPRD Kota Jayapura

Jayapura,Teraspapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura menggelar rapat Paripurna Pembahasan Raperda kota Jayapura, tentang penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) kota Jayapura Tahun Anggaran 2021.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD, Abisai Rollo di dampingi Wakil Ketua I, Jhon Y.Betaubun,SH,MH dan Wakil Ketua II Silas Youwe berlangsung di ruang utama Paripurna setempat, Kamis (26/11/2019).

Wakil Wali Kota, Ir. H. Rustan Saru, MM hadir mewakili Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano,MM, hadir juga Sekda, DR .Frans Pekey, M,Si, Kepala Bapeda, DR. Ir. Rory C. Huwae, MM, Kepala BPKAD Dr. Adolf Siahay, SE, M.Si, Ak.CA, sejumlah Kepala Distrik dan Kelurahan.

Abisai Rollo dalam sambutan mengatakan, dengan mencermati kondisi bangsa dan negara Republik Indonesia dan khususnya di kota Jayapura yang diguncang pandemi covid 19 sampai saat ini, tentu sangat mempengaruhi anggaran pendapatan dan belanja nasional.

Hal ini tentu berpengaruh pula terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di kota Jayapura. Khususnya kucuran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dana Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua.

Dan demikian pula alokasi dana tertentu dari pemerintah pusat kepada pemerintah kota Jayapura berupa bantuan dana hibah dan berpengaruh pula terhadap penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Jayapura.

“ Dengan memperhatikan kondisi keuangan pemerintah daerah kota Jayapura yang masih bergantung pada fiskal pemerintah pusat , maka diharapkan adanya berbagai upaya strategis yang perlu dilakukan,” ujarnya.

Hal ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah guna menunjang pembiayaan pembangunan daerah Kota Jayapura.

“ Seperti, perlu adanya program peningkatan intensifikan dan ekstensifikan pemetaan dan pengembangan penggalian potensi- potensi objek Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,“ kata Abisai.

Sebagai pimpinan dewan Abisai Rollo mengharapkan kepada alat-alat kelengkapan Dewan, baik itu badan anggaran, komisi komisi dan fraksi-fraksi Dewan untuk dapat secara sungguh-sungguh memberikan perhatian dan terfokus pada pembahasan dan pengkajian materi sidang RAPBD Tahun Anggaran 2021,” tandasnya.

Sementara, Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano. MM pada pidato pengantar nota keuangan APBD yang dibacakan Wakil Wali Kota.Ir.H.Rustan Saru.MM merincikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 yang disampaikan dalam RAPBD sebesar Rp. 1.269.771.264.269.

Jumlah ini meningkat sebesar Rp. 17. 830. 274. 436 atau naik 1,42% dari APBD perubahan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 1.251.940.989.834.

“Disisi lain dianggarkan penggunaan sisa lebih perhitungan anggaran sebesar Rp. 24.945.922.093. Dengan demikian dana tersedia Tahun Anggaran 2021 yang dapat dianggarkan untuk belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp. 1.294.717.186.362,” urainya.

Dijelaskan, dana yang tersedia diafektasikan dalam belanja daerah sebesar Rp. 1.282.717.186.362 dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp. 12.000.000.000.

Selanjutnya, anggaran belanja daerah sebesar Rp.1.282.717.186.362. Dialokasikan pada belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer Tahun Anggaran 2021.

Dengan demikian, maka total APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 1.294.717.186.362 dan menurun sebesar 1,31%. Atau turun sebesar Rp.17.216.228.654 dari APBD perubahan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 1.311.933.415.016,” rincinya.

Dikatakan, penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021 masih tetap memprioritaskan penanganan dan pencegahan pandemi covid-19 dan upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di provinsi Papua dan Kota Jayapura,” tukasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru.MM,menyerahkan materi sidang kepada pimpinan DPRD Kota Jayapura.

(Ricko)