Jayapura,Teraspapua.com – DPRD kota Jayapura menyoroti warga yang membangun rumah di lereng gunung dan kawasan hutan lindung.
Karena sangat rawan jika di musim penghujan pasti terjadi longsor seperti yang terjadi di tanjakan Skyland dan belakang Diklat Kotaraja dalam.
Atas nama pimpinan Dewan, Jhon Y. Betaubun, SH, SH minta kepada seluruh masyarakat kota Jayapura yang membangun di lereng gunung dan kawasan hutan lindung tolong dijaga secara baik.
” Ini musim hujan, sehingga terjadi longsor di tanjakan Skyland tapi juga belakang Diklat Kotaraja terjadi beberapa minggu lalu,” ucap Betaubun’ Jumat ( 19/2/2020) di salah satu Cafe Kotaraja.
Wakil ketua I DPRD kota Jayapura ini juga berharap, masyarakat tidak seenaknya saja membangun, tapi harus menjaga dan juga harus punya IMB.
Lanjut kata anggota Fraksi PDIP itu, warga yang membangun gedung dengan begitu mewah tapi tidak mengantongi IMB.
Untuk itu, Jhon minta kepada Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu, Satpol PP untuk melakukan sweeping terhadap bangunan-bangunan yang ada di lereng-lereng atau di hutan lindung yang tidak punya IMB.
” Harus dicek kebenarannya, apakah bangun-bangun yang dibangun di lereng gunung dan kawasan hutan lindung ada IMB atau tidak. Karena ini sangat berbahaya,” tegas Legislator Kota itu.
Ditambahkannya, saat musim hujan maka kita di kota Jayapura terjadi 2 titik longsor.
Dinas Lingkungan Hidup juga diminta untuk melihat pohon – pohon di sepanjang jalan, kalau rantingnya sangat membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat agar segera ditebang.
Karena sangat berpotensi membahayakan masyarakat yang melintas di jalan maupun tempat-tempat umum,” tutupnya.
(Let).