Jayapura, Teraspapua.com – Badan Pengurus Pusat (BPP) Pemuda Paparisa Maluku di tanah Papua memanfaatkan momen perayaan HUT ke-111 tahun kota Jayapura untuk menyerahkan bantuan masker kepada Pemerintah Kota.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) yang juga selaku ketua Satgas penanganan covid-19 menerimah bantuan tersebut, yang diserahkan oleh pengurus Paparisa di parkiran utama setempat, Senin ( 08/03/2021).
“Atas nama pemerintah kota, juga sebagai orang tua dan pembina dari orang-orang Maluku di kota Jayapura, saya menyampaikan terima kasi dan apresiasi kepada Pemuda Paparisa,” kata BTM usai menerimah bantuan.
BTM mengatakan, masker yang diserahkan oleh Pemuda Paparisa untuk pemerintah kota ini, akan kita salurkan kepada masyarakat yang belum mempunyai masker.
” Ini satu wujud perhatian Pemuda Paparisa kepada pemerintah kota, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid -19,” akuinya.
Pada kesempatan tersebut, BTM minta Pemuda Paparisa bersama pemerintah kota untuk menjaga kota ini aman, damai, tentram. Karena kota ini adalah rumah, istana dan honai kita bersama.
” Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan di kota Jayapura. Kita semua adalah orang bersaudara,”ujarnya.
Orang-orang Port Numbay kata Wali Kota adalah orang-orang yang baik hati yang terbuka untuk siapa saja,”sambungnya.
Menurutnya, banyak orang Ambon yang datang ke kota ini untuk membangun Iman percaya orang Port Numbay, seperti yang dikisahkan, bapak Tanamal, Kainama dan Pattiasina yang dulunya tinggal di kampung Tobati, Enggros untuk menyampaikan Firman kebenaran di kota ini.
“Maka itu hubungan seperti ini harus tetap kita jaga dengan baik. Potong dikuku rasa didaging. Kita semua bersaudara,. Mari kita hidup saling berdampingan satu dengan yang lain,” cetusnya.
BTM : Beta Tetap Maluku
Sementara itu, Ketua Umum Pemu dan Paparisa Maluku di tanah Papua, Dedi Pattiwael juga mengatakan, penyerahan masker ini merupakan bentuk dukungan Paparisa kepada pemerintah kota yang akan menggelar 3 juta masker.
“Jadi ini juga dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid 19 di ibu kota Provinsi Papua ini,” ujarnya.
Dedi juga mengungkapkan, hal ini merupakan bagian yang sangat penting, karena sebagai organisasi kepemudaan kita harus terlibat untuk mendukung pemerintah kota. Terutama untuk penanganan covid -19.
Dia juga himbau kepada seluruh masyarakat kota terutama para pemuda, untuk tetap mendukung Pemkot dalam penanganan covid – 19.
Tetap waspada, jaga kesehatan dan memperhatikan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Sehinggah kita sama-sama menekan laju penyebaran pandemi covid 19,” pungkasnya.
(Let)
