Jayapura, Teraspapua.com – Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) Kota Jayapura secara resmi di kukuhkan sesuai Keputusan (SK) Dewan Pengurus Korpri Provinsi Papua, Nomor : KEP – 878/ 14125/ Tahun 2021, tentang, peresmian pelantikan dewan pengurus Korpri kota Jayapura masa bakti 2019-2024.
Pengukuhan berlangsung di main hall kantor Wali Kota Jayapura, Jumat ( 26/11) pagi yang turut disaksikan Wakil Wali Kota, Ir. H. Rustan Saru, MM.
Sekda Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey , M.Si dipercayakan sebagai ketua yang di bantu oleh, Drs. Amos Salossa dan Desi Yanti Wanggai,SE, MSi sebagai Wakil Ketua I dan II
“Sesuai dengan hasil Musda Korpri tahun lalu telah dibentuk kepengurusan melalui tim formatur, kemudian kita mengajukan ke Provinsi pada Tahun 2020. Namun situasi pandemi dan ketua Dewan Provinsi masih berganti – ganti dan belum ada pejabat definitif yang jelas sehingga mengalami penundaan,” ujar Dr. Frans Pekey.
Sehingga lewat komunikasi yang baik dan Intens antara Kota dengan pengurus provinsi walaupun dalam waktu yang singkat langsung direspon oleh Pak sekda Provinsi,” sambung Pekey.
Maka, hari ini dapat dilaksanakan pengukuhan. “Dengan pengakuan ini maka secara formal kepengurusan Korpri kota Jayapura sudah terbentuk secara de jure,” terang Frans Pekey.
Untuk itu Pekey, mengajak teman-teman dewan pengurus kota untuk duduk bicara, pikirkan apa yang diperlukan untuk kepentingan anggota Korpri di kota Jayapura.
“Tentu dengan pengurus Korpri kota Jayapura tidak hanya mewadahi OPD di lingkungan pemerintah kota Jayapura. Tapi sesuai anggaran dasar rumah tangga juga melingkupi instansi vertikal BUMN setingkat kota, misalnya Kemenag, Pertanahan dan yang lain,” kata Sekda.
Karena menurut Pekey, kegiatan – kegiatan mesti kita libatkan kedepan untuk bersama-sama menggerakan organisasi Korpri di kota Jayapura.
“Kondisi kita Korpri sampai dengan saat ini sekretariat belum ada, sementara organisasi lain sudah ada. Jadi kita mengurus organisasi lain sementara Korpri sendiri tidak ada. Begitu juga masalah anggaran,” ungkapnya.
“Hal ini akan kita evaluasi agar kedepan Korpri Kota Jayapura lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Papua,Lukas Enembe S.IP, MH dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Papua, Dr.Hans Y.Hamadi mengingatkan, Dewan pengurus Korpri kota Jayapura harus mampu memulihkan kembali jiwa korsa dan budaya Korpri.
“Bangun Korpri kota Jayapura sebagai wadah pegawai yang mengutamakan keberhasilan tugas yang diberikan, meningkatkan etos kerja, inovasi tanggung jawab dan profesionalisme serta dapat memberi masukan kebijakan yang tepat kepada pimpinan pemerintah kota Jayapura,” ujarnya.
Tantangan kita semakin besar terutama dengan adanya pandemi Covid, di masa-masa sulit seperti saat ini pemerintahan harus berjalan terus, birokrasi harus berjalan walaupun tantangan dan hambatan begitu besar
“Usaha kesejahteraan masyarakat harus terus dilakukan walaupun kendala luar biasa harus kita hadapi. Dalam menjalankan hal tersebut yang harus kita miliki adalah kelincahan, kelenturan dan fleksibilitas dalam bekerja karena situasi masa kini yang sangat dinamis,” paparnya.
Oleh karena itu kita perlu menunjukkan birokrasi kerja yang lincah dan tangguh, kuncinya adalah bekerja serba digital sesuai kemajuan dan perkembangan,” tandasnya.
Gubernur juga mengingatkan, kepada seluruh pengurus Korpri kota Jayapura bawang ASN tidak boleh bergerak masuk ke dunia politik yang dapat menyebabkan terbukanya pintu intervensi,” pungkasnya.
(Har)
