Jayapura, Teraspapua.com – Pasca banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Jayapura beberapa waktu lalu, banyak warga yang kehilangan harta benda, termasuk surat – surat penting seperti administrasi kependudukan (Adminduk).
Namun Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM sangat responsip terhadap musibah yang melanda warganya. Dengan mencurahkan perhatian untuk mengurangi beban yang mereka rasakan.
Untuk itu melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Wali Kota perintahkan untuk melakukan pelayanan adminduk bagi warga di lokasi terdampak banjir.
“Jadi Pemerintah Kota Jayapura melalui Dispendukcapil melakukan pelayanan administrasi kependudukan pasca banjir selama 1 bulan,” terang kepala dinas, Raymond Mandibondibo, S, Sos, M. Si kepada Teraspapua.com, Senin (21/20.
Raymond mengatakan, pelayanan dimulai sejak tanggal 19 Januari hinggah berakhir pada 18 Februari 2022. Dari Kompleks Perumahan Organda Kelurahan Hedam Distrik Heram hinggah Kelurahan Mandala Distrik Jayapura Utara
Pelayanan kami lakukan, pasca banjir yang melanda kota Jayapura, warga terdampak sehingga surat-surat berharga mereka ikut rusak atau hilang termasuk adminduk. Dispendukcapil hadir untuk membantu warga yang mengalami kesulitan.
“Mungkin, surat-surat berharga mereka yang terendam banjir dan rusak ataupun yang hanyut, seperti surat nikah, kartu keluarga, akte kelahiran maupun e-KTP sehingga kami dinas teknis berkewajiban untuk melakukan pelayanan,” tutur Raymond.
Jadi, tambah Raymond, pelayanan kami lakukan pelayanan sesuai jadwal, Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Distrik Heram.
Rayimond mengungkapkan, Bapak Walikota Jayapura punya perhatian terhadap seluruh masyarakat yang terdampak banjir, maka kami Dispendukcapil diperintahkan untuk melakukan pelayanan adminduk.
Kami berharap, dengan pelayanan ini masyarakat dapat melapor dan memberikan data yang valid, sehingga proses pelayanan adminduk, perekanan dan pencetakan semuanya bisa terlayani dengan baik.
“Jumlah dokumen yang dilayani atau diterbitkan sebanyak 8. 705 dokumen dengan jumlah 942 jiwa dan pindah keluar 30 jiwa,” rinci Raymond.
Lanjut dikatakan Raymond, pelayanan pasca bencana banjir sudah selesai tanggal 18 Februari kemarin, selanjutnya pelayanan akan dilakukan seperti biasa di kantor Dukcapil.
Dispendukcapil sambung Raymond, akan menyurati Kelurahan untuk melakukan pendataan khusus penduduk yang belum melakukan perekaman dan yang belum meniliki e-ktp kota Jayapura.
Dalam melakukan pelayanan, teman-teman Dispendukcapil bekerja dengan penuh antusias, berkat dukungan Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, para Lurah maupun kepala Distrik,” tutup Raymond.
(Let)