Jayapura, Teraspapua.com – Pimpinan dan segenap anggota DPRD kota Jayapura telah melaksanakan Reses untuk menjaring aspirasi di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Reses dimulai dari tanggal 17 dan berakhir pada 22 Maret 2022, di Dapil I Distrik Jayapura Utara, Dapil II Jayapura Selatan, Dapil III Abepura dan Dapil IV Distrik Heram dan Muara Tami.
Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, SH, MH mengungkapkan DPRD kota sudah lakukan reses di 4 Dapil, dan hari ini agenda sidang paripurna untuk menyampaikan hasil dan menyerahkan kepada pemerintah kota.
Hasil yang kita temui di lapangan keluhan dan aspirasi masyarakat, berkaitan dengan air bersih.
“Kota Jayapura air bersih dari PDAM banyak mengalami kendala, kemudian penerangan jalan umum, karena di titik-titik tertentu masih gelap dan sangat merasakan warga jika ada masyarakat yang kumpul-kumpul dan mengkonsumsi minuman keras,” ujar Abisai Rollo, Sabtu ( 26/3/2022)
Kemudian saluran-saluran air perlu diperhatikan, karena jika hujan deras pasti terjadi banjir. Abisai Rollo juga manambahkan, kebutuhan terkait pendidikan.
Sementara untuk infrastruktur merupakan bagian dari beban untuk pemerintah kota dan DPRD, paling tidak menjawab satu, dua program.
“Walaupun tidak semuanya, agar masyarakat bisa melihat keberpihakan pemerintah kepada masyarakat terutama program-program yang prioritas,” imbuhnya.
Kembali ditegaskan, penerangan jalan umum itu sangat penting dan juga air bersih.
Politisi Golkar kota ini berujar, terkait air bersih agak susah di kota Jayapura. Pasalnya, di beberapa sumber air terjadi penebangan liar di sekitar sumber air, sehingga debit air menjadi berkurang.
Bahkan dari PDAM Jayapura sendiri berupaya untuk bagaimana agar bisa mendapatkan air yang cukup kepada masyarakat kota Jayapura.
Dikatakan, hasil reses Dewan betul-betul yang kami jaring dari aspirasi masyarakat, seraya berharap pemerintah kota Jayapura dan Dewan bertanggung jawab terhadap keluhan masyarakat.
Terkait dengan kawasan rawan banjir, Ketua DPRD Kota Jayapura ini juga mengakui beberapa wilayah sering terjadi banjir, sehingga perlu ada pengerukan agar jika turun hujan deras tidak terjadi tumpukan sedimen pada saluran-saluran itu.
Kemudian bantuan-bantuan terhadap UKM mama-mama yang berjualan mereka juga mengeluh. Saya secara pribadi juga membantu secara pribadi apa yang bisa saya bantu.
“Tapi ini menjadi keluhan, sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah mungkin dari Disperindag kota Jayapura juga bisa membatu UMKM,” harapnya.
Terkait dengan air bersih Abisai Rollo mengaku pernah turun bersama Direktur PDAM melakukan pemeriksaan pada titik-titik air yang terjadi kekurangan.
Untuk itu, Ketua DPRD berharap kepada pemerintah kota agar dapat memasang papan-papan bicara di titik-titik air atau sumber-sumber air,” tukasnya.
(tp-01)