Jayapura, Teraspapua.com – Pelatihan pengelola sambal menjadi konsentrasi Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) dan UKM Pemerintah Kota Jayapura dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pengelola sambal. Bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jayapura.
Pelaksana pelatihan tersebut berlangsung di los sayur pasar induk Youtefa, Rabu (18/5/2022). Dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota yang diwakili staf ahli. Fredi Awarawi, melibatkan 15 orang peserta pelatihan perwakilan dari 5 Distrik dan 1 anggota PKK yang berlangsung selama satu hari.
Ketua Dekranasda kota Jayapura, Kristhina R. I. L Mano dalam sambutan mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan pengelolaan sambal diharapkan pelaku industri rumah tangga dapat termotivasi dan semakin tekun mengelola usahanya.
Sehingga dapat berkembang dengan baik, mandiri dan mampu menghasilkan produk berkualitas untuk mengisi pangsa pasar yang tersedia sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
Pelatihan ini menurut Kristhina tidak boleh satu kali saja namun harus diulang beberapa kali.
“Jadi, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi dan kesejahteraan pelaku usaha,” kata Kristhina.
Lanjut Kristhina, kalau ikut pelatihan selesai, pulang harus dipraktekkan. memang akuinya, tidak semudah membalik telapak tangan karena dibutuhkan kesabaran dan harus telaten sehinggah dari waktu ke waktu harus meningkat.
“Pelaku-pelaku usaha ini sangat luar biasa namun harus terus didampingi,” tandasnya.
Sementara Wali kota Benhur Tomi Mano dalam sambutan yang di wakili staf ahli, Fredi Awarawi mengatakan, untuk memacu perkembangan pelaku usaha yang dilakukan oleh Dekranasda di kota Jayapura salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota Jayapura adalah dengan memberikan pelatihan pengelolaan sambal.
Sehingga menurutnya, mereka mampu meningkatkan kuantitas maupun kualitas hasil usaha, seperti yang dilaksanakan saat ini oleh pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM.
“Dengan pemberian pelatihan pengelolaan sambal kepada para pelaku usaha yang dilakukan oleh Dekranasda diharapkan dinas Perindagkop dan UKM kota Jayapura selaku dinas teknis agar terus melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha sektor industry,” harapnya.
Tentu, yang dilakukan oleh Dekranasda kota Jayapura dalam hal peningkatan keterampilan teknis, mutu dan kualitas maupun pemasaran hasil produksi.
“Kiranya instansi terkait dapat bersinergi dengan dinas teknis yang menangani pembinaan dan pengembangan industri yang dilakukan oleh Dekranasda kota Jayapura,” ujarnya.
Saya yakin, dengan pelatihan pengelolaan sambal untuk pelaku usaha industri yang dilakukan oleh Dekranasda dimanfaatkan dengan baik.
Maka dipastikan usaha pengelolaan sambal untuk merubah hidup akan berhasil, sehingga tingkat kesejahteraan hidup keluarga akan tercapai,” imbuhnya.
Masih di tempat yang sama kepala Dispendakop dan UKM, Robert Awi mengatakan hari ini Disperindakop bekerjasama dengan Dekranasda kota Jayapura melaksanakan pelatihan pembuatan sambal.
Walau kelihatannya sederhana yang ada di kehidupan kita sehari-hari, tapi pembuatannya punya nilai ekonomis yang cukup besar manfaatnya kalau bisa dikelola dengan baik.
“Hari ini kami khusus memberikan pelatihan cara membuat 10 jenis sambal yang akan dilatihkan khusus untuk para kader Posyandu dari 4 distrik dan satu perwakilan PKK dari kampung Holtekamp,” ungkapnya.
Kami harapkan, dengan memberikan pengetahuan tambahan buat mereka nantinya akan termotivasi untuk kembali ke rumah masing-masing dan berkarya lewat pelatihan yang kami berikan.
Jadi mereka akan diajarkan oleh instruktur dari sambal baba maupun dari SMK Negeri 1 Jayapura dengan beberapa asisten.
Mereka akan diajar untuk memilih bahan yang tempat untuk membuat sambal, kemudian mengolah, mengemas sambalnya sampai dengan menampilkan yang menarik untuk di dijual,” tutupnya.
(tp-01)