Jayapura,Teraspapua.com – Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik, mendukung pemekaran Papua dengan alasan pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, juga pemerataan pembangunan dan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Soal DOB dalam waktu singkat akan dibahas pada bulan Juli. Maka saya menghimbau kepada Mahasiswa dan masyarakat Puncak, ini sudah waktunya untuk kita mandiri dan membangun di daerah sendiri,” ujarnya kepada sejumlah awak media di Jayapura, Jumat (27/05/2022).
Dikatakannya, wilayah kita luas, SDM kita sudah kita sudah cukup siap, terus jalan bahkan kabupaten sudah siap untuk mandiri sesuai dengan adat sosial budaya kita sendiri. Untuk itu kami ucapkan terimaksih kepada negera yang sudah menghadirkan pemerintahan baru, dengan tujuan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dijelaskan Wandik, bicara kesejahtraan, ini bukan makan minum saja. Tetapi dengan adanya pemekaran orang asli dari wilayah Mepago yang menjadi kepala dinas dibirokrat yang ada, bisa kembali untuk membagun daerahnya sendiri. Begitu juga pimpinan-pimpinan partai yang selama hanya ada satu DPD di Jayapura. Tetapi dengan adanya pemekaran bisa kembali kedaerahnya membangun DPD di Provinsi baru atau daerahnya sendiri.
“Inilah yang dinamakan kesejahteraan, dimana negara menciptakan lapangan kerja baru, demi kesejahteraan orang banyak. Jadi provinsi Papua layak untuk dimekarkan,” terang Wandik.
Lebih lanjut Willem Wandik, mengatakan soal penolakan DOB, memang benar sekali. Tidak ada yang salah. Biasanya sesuatu itukan kita pasti marah-marah, tetapi setelah pemekaran dan ada dampak keberhasilan itu akan ada, pasti masyarakat yang menolak akan sadar dengan sendiri manfaat dari pemekaran satu wilayah.
Papua ini tidak ada peradaban kerajaan, tidak ada peradaban Keraton. Disini hanya ada Injil masuk di Mansinam, dimana injil itu yang melakukan perubahan moral manusia Papua, kemudian negara hadir untuk membangun jalan, sekolah, memberikan subsidi, membuat kita menjadi orang-orang yang hebat seperti sekarang ini, sambungnya.
Kemudian, kalau ada kesan yang mengatakan bahwa DOB agar Bupati maju 2 priode atau menjadi gubernur. Wandik menegaskan “Tidak”, kalau Tuhan kasih jabatan dan rakyat percayakan saya pasti saya mau, kalau rakyat tidak percayakan kenapa harus memaksa.
Pesan saya, birokrasi bukan memisahkan, kita adalah satu keriting rambut hitam kulit dan hati seperti merpati. Jadi dengan adanya DOB disitulah negara hadir untuk percepatan infrastruktur di Bumi Cenderawasih, pungkasnya.
(tp-02)