Jayapura,Teraspapua.com – Malam konser yang bertajuk “Simfoni Tanah Papua”, Erwin Gutawa Sumapradja, seorang musikus, komponis, penulis lagu dan produser ini bersama tim orkestranya yang berkolaborasi dengan seniman Papua, baik tarian dan penyanyi, berhasil tampil gemilang.
Pantauan media ini, acara yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, dimana setiap alunan musik yang dimainkan oleh para orkestra, berkali-kali mendapat tepukan tangan dan sorakan dari ribuan penonton yang hadir dalam ruangan itu.
“Selaku pencinta seni dan budaya saya mersa bangga, karena semua seniman Papua yang legenda maupun seniman milenial bisa mengeksplor dirinya dipangung yang sangat luar biasa, bersama sala satu sang maestro musik di tanah air yaitu Eewin Gutawa, ujar Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri, kepada awak media, usai konser, Sabtu (28/8/2021).
“Muda-mudahan, lewat acara Simfoni Tanah Papua malam hari ini, para seni dan budaya di Papua bisa duduk sama tinggi bahkan lebih dari seniman diluar Papua,” terangnya.
Ditambahkan, Fakhiri, acara malam hari ini semua Forkompinda hadir. Muda-mudahan bisa ditangkap oleh unsur pemerintah. Tentunya kita akan bersama-sama dorong sehingga bisa menjadi suatu agenda khusus ditanah Papua.
“Bukan saja olah raga, tetapi seni dan budaya juga, sehingga Papua bisa muncul dari sisi yang lain,” katanya.
Sementara itu, salah satu penyanyi asal Papua Maikel Herman Jakarimilena, jebolan Indonesian Idol musim pertama mengatakan, konser malam ini adalah satu terobosan baru untuk membangkitkan kembali semangat, bahwa Papua itu kaya akan budaya seni.
“Jadi, saya berharap, acara seperti ini jangan hanya berakhir disini saja, kedepan harus ada acara seperti ini. Karena kita di Papua banyak seniman tetapi tidak mendapat ruang,”ucapnya.
Tetapi pada malam hari ini semua talenata-talenta muda maupun legenda, bisa terexplor di panggung somfoni tanah Papua yang dipandu langung oleh sang maestro Mas Erwin Gutawa, tandasnya.
Ditempat terpisah, Anneth Delliecia Nasution, juara ajang pencari bakat menyanyi Indonesian Idol Junior musim ketiga, yang ikut ambil bagian dalam konser “Simfoni Tanah Papua”, mengaku merasa senang berada di Papua.
“Semoga lain kali saya bisa ada disini lagi,” cetusnya.
Anneth mengakui talenta-talenta seniman di Papua sangat luar bisa. Harapannya, semoga semua seniman khusunya penyanyi di Papua makin lancar,” pungkasnya.
(tp-02)