Jayapura, Teraspapua.com – Setelah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Badan Pusat Statistik (BPS), kota Jayapura, pemerintahan Distrik, Kelurahan serta RT RW. Panitia Khusus (Pansus) Kependudukan DPRD kota Jayapura turun lapangan untuk memastikan pelayanan yang dilakukan Dukcapil.
Tampak ketua Pansus Yuli Rahman, SH dan anggota Pansus didampingi Kadis Dukcapil, Raymond J. W. Mandibondibo, S.Sos, M. Si mendatangi beberapa titik pelayanan seperti di Pasar Youtefa Distrik Abepura, PTC Entrop Distrik Jayapura Selatan, Mall Jayapura dan SD Sion Dok VIII Kelurahan Imbi Distrik Jayapura Utara, Sabtu ( 5/11/2022).
Pelalayanan tersebut meliputi perekaman KTP usia 16 tahun keatas dan cetak KTP elektronik. Pembuatan akte kelahiran baru, pembuatan KTP kota Jayapura bagi pemegang KTP luar dan pembuatan KTP digital.
Ketua Pansus pada kesempatan di Pasar Youtefa langsung berdialog dengan beberapa warga terkait dengan maksud dan tujuan mereka datang untuk mengurus dokumen kependudukan, sekaligus menyerahkan KTP yang tercetak di tempat.
Pantauan media ini masyarakat di pasar Youtefa berbondong-bodong datang untuk mengurus dokumen kependudukan, terutama perekaman KTP-el tapi juga memperbaharui KTP yang sudah rusak dan memperbarui data di dalam Kartu Keluarga (KK).
Salah satu warga kota Jayapura asal Gowa Sulawesi Selatan Mansur, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota melalui Dukcapil dan Pansus DPRD kota, karena hari ini dia sudah bisa mendapatkan KTP kota Jayapura.
Yuli Rahman, SH kepada Teraspapua.com mengapresiasi kerja tim Dukcapil yang mobile setiap hari Sabtu maupun juga hari kerja.
“Dengan kita turun ke lapangan Ini, langsung bisa melihat bahwa animo atau atensi dari warga cukup tinggi untuk mengurus dokumen kependudukan,” ujar Yuli Rahman.
Dengan aksi jemput bola, Dukcapil hadir di tempat-tempat keramaian, di pasar Yotefa,” sambung dia.
Pansus juga mengapresiasi masyarakat kota Jayapura, yang kita lihat di pasar warga yang tidak mempunyai KTP padahal lahir dan besar di kota Jayapura dan umurnya sudah 30 tahun.
Ini menjadi pemerhatian kita dari Pansus Kependudukan dan juga pemerintah kota Jayapura untuk bisa mencari orang-orang yang memang belum mempunyai KTP sampai dengan saat ini.
“Tadi kita sudah himbau bahwa Dukcapil memberikan semua kemudahan kepada masyarakat, terkait dengan akte kelahiran, pindah masuk dan juga fasilitas KTP untuk perekaman.” Kata Yuli Rahman.
Menurut Legislator Kota berparas cantik itu, ada beberapa warga langsung lakukan perekaman dan langsung ktp-nya jadi. Jadi antusias dari warga, ternyata bukan hanya pedagang di Pasar Youtefa saja, tetapi ada juga tukang ojek.
Bahkan ada yang tinggal di Koya maupun tempat lain, mereka hanya mendengar kabar bahwa di Pasar Youtefa ada pelayanan, fasilitas penduduk yang ada di kota Jayapura dan mereka langsung turun ke pasar,” tandasnya.
Sementara itu anggota Pansus Yoan Alfredo Wambitman mendorong warga agar bisa berkoordinasi dengan dinas Dukcapil pemerintah Distrik dan pemerintah Kelurahan, Kampung terkait dengan dokumen kependudukan.
“Artinya informasi ini bisa disampaikan kepada keluarga dan bukan hanya di lingkungan pasar Youtefa saja,” kata Yoan.
Sehingga besok lusa kemudian pemerintah bisa membantu masyarakat untuk memberikan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan,” sambung Yoan.
Yoan juga mengakui, penduduk kota kebanyakan identitas masih berada di kabupaten maupun kota asal, sehingga pemerintah kota melalui Dukcapil akan membantu mempermudah pembuatan dokumen kependudukan
“Untuk itu mohon Partisipasi kita semua, seraya berharap pelayanan dokumen kependudukan ini tidak berhenti hari ini tapi akan dilaksanakan setiap saat,” pungkasnya.
(Har)
