Bertandang Ke Bulog, Dewan Pastikan Ketersediaan Sembako Jelan Natal

Dewan Minta Dsiributor Tidak Naik Harga Sembako

Jayapura, Teraspapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura melakukan kunjungan kerja (Kungker) ke Kantor Divisi Regional (Divre) Perusahaan Umum (Perum) Bulog Provinsi Papua dan Papua Barat, Selasa ( 19/4/2022).

Kunjungan kerja yang dipimpin wakil ketua Dewan Jhon Y. Betaubun, SH, MH itu tidak lain adalah untuk melakukan konsultasi dan koordinasi ketersediaan stok pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.

banner 325x300banner 325x300

Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura, Jhon Y. Betaubun, SH, MH langsung memimpin Kungker ke Bulog di damping wakil ketua II, Silas Youwe, dan bapa ibu anggota DPRD Kota.

Untuk memastikan itu, maka dalam rangka melakukan pengawasan, sebagai salah satu fungsi, pimpinan dan anggota DPRD langsung meninjau stok pangan di gudang Dolog Tasangka.

“Atas nama pimpinan Dewan dan segenap anggota DPRD kota Jayapura memberikan apresiasi dan terima kasih untuk Kakanwil Bulog Papua dan Papua Barat yang telah mempresentasikan ketersediaan stok sembilan bahan pokok kepada bapak ibu dewan,”

Tentu untuk menekan inflasi di kota Jayapura. Dikatakannya, kehadiran Dewan juga untuk memastikan 9 bahan pokok menyongsong minggu-minggu Advent, Natal dan tahun baru cukup.

Puji Tuhan, hari ini kita mendengar langsung dari Kabolog bahwa stok untuk 3 bulan ke depan itu aman dari Desember 2022 sampai dengan bulan Maret 2023.

Dewan lanjut Jhon, minta masyarakat kota Jayapura tidak usa fanik, terkait dengan ketersediaan 9 bahan pokok.

DRP juga minta kepada para distributor dan pengecer, dalam kondisi menjelang Natal dan Tahun baru untuk tidak menaikkan harga yang berlebihan, yang mencekik leher masyarakat kecil.

Sekali lagi DPR minta tidak boleh menaikkan harga yang mahal, yang rasional saja, terpenting tegas Betaubun, tidak boleh menimbun barang sehingga perekonomian di kota Jayapura tetap berjalan dengan lancar,” kata Jhon.

Dedi Apriliadi jabatan wakil pimpinan wilayah Bulog Papua dan Papua Barat menegaskan, stok yang kita kuasai terutama beras, yang ada di gudang saat ini 20 ribu ton dan akan akan masuk juga, kurang lebih 8000 ton, jadi total 28 ribu ton.

Jadi, stok yang ada tersediah sangat aman untuk 3, 5 bulan ke depan, mulai dari Desember 2022 hinggah Januari, Februari sampai Maret 2023.

Kita minuman stok ke depan untuk tiga bulan penyaluran tapi, sekarang bisa sampai 3,5 bulan kedepan. Dia juga menyebutkan, untuk gula pasir, minyak goreng juga tersedia.

Stok beras di gundang lanjut Dedi, datang dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, sementara dari Merauke stok belum masuk.

Merauke saat ini belum ada, rencana kami datangkan sebanyak 24 ribu 800 ton, tapi sampai saat ini belum ada.

“Untuk minyak goreng akan datang lagi empat container, yang kurang lebih 70 ribu ton.” Ungkapnya.