Jayapura,Teraspapua.com – Peserta calon direksi PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), yang di dalamnya meliputi Psikotes dan Bedah Kasus.
Ketua Panitia Seleksi H. Rustan Saru, mengatakan seleksi UKK tahap pertama ini melibatkan tim psikologi yang independen, guna menguji peserta dan melihat kematangan dalam mencari solusi, serta memberikan penyelesaian untuk mencapai tujuan perusahaan.
“Fit and Proper Test atau Uji Kelayakan dan Kepatutan tahap pertama ada dua materi yang diujikan, yakni tentang Psikotes dan Bedah Kasus. Di mana peserta diuji dengan dua kasus, untuk melihat bagaimana peserta tes melihat solusi, memberikan penyelesaian untuk mencapai tujuan dari perusahaan,” ujar Ketua Pansel H. Rustan Saru, pasca UKK tahap pertama di Hotel Horison Ultima, Jumat (10/2/2023).
Lebih lanjut dijelaskan Rustam, kasus yang diberikan adalah tentang sistem penyediaan air bersih di danau Sentani, yang sampai hari ini belum terealisasi. Kedua, tentang strategi direksi untuk memajukan perusahaan mengacu pada RPJMD Nasional dan Sustainable Development Goals 2030, agar seluruh wilayah pelayanan PDAM Jayapura dapat optimal. Berkaitan dengan mengurangi tingkat kehilangan air bisa yang dimaksimalkan, dan meningkatkan SDM di setiap unit kerja di PDAM Jayapura.
Setelah UKK tahap pertama, peserta akan melanjutkan ke tahap kedua pada Sabtu (11/2), tentang penulisan makalah sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan.
Untuk posisi Direktur Umum adalah aspek SDM dan keuangan, lalu Direktur Teknik adalah aspek operasional dan pelayanan air bersih. Kemudian, Direktur Utama mencakup empat aspek dari tupoksi Direktur Umum dan Direktur Teknik,” katanya.
“Penulisan makalah ini untuk melihat bagaimana ide dan gagasan calon direksi dalam menuntaskan masalah, pada bisnis di perusahaan untuk mencapai tujuan agar menjadi mandiri dan prima,” tandasnya.
Seleksi UKK difasilitasi oleh tim psikologi independen dari Lembaga Papua Orbit, disaksikan Ketua Pansel H. Rustan Saru, Sekretaris Edi Susanto, dan Anggota Aloysius Renwarin, Kabag Hukum Setda Kota Jayapura Hellena Dawir, Kabag Hukum Setda Kabupaten Jayapura Timothius Taime, Wakil Dekan FH Uniyap, Najamudin Gani, dan Ketua Forum Komunikasi Pelanggan Tommy Wakum.
Kemudian, sambungan langsung melalui daring adalah Direktur Eksekutif Perpamsi H. Agus Sunara dan Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Papua Triwibowk Aji.
Peserta calon direksi yang mengikuti UKK antara lain, H. Entis Sutisna, sebagai peserta calon Direktur Utama, Syors H. Ondi, sebagai peserta calon Direktur Umum, dan Yan P. Nasadith, sebagai peserta calon Direktur Teknik.
