Jayapura, Teraspapua.com – Badan Pekerja Sinode GKI di tanah Papua melakukan serah terima jabatan (Sertijab) Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen (BP-YPK) di tanah Papua periode 2022-2023 kepada pengurus baru periode 2023-2028.
Pantauan Teraspapua.com Ketua BP-YPK periode antar waktu 2022-2023 Pdt. Hizkiah Rollo, S, Th mengembalikan tampuk pimpinan kepada Ketua Sinode GKI Pdt. Andrikus Mofu, M.Th, untuk diserahkan kepada Joni Y. Betaubun, SH, MH sebagai Ketua YPK yang baru.
Momen tersebut berlangsung di ruang ibadah sekretariat kantor Sinode GKI di Tanah Papua sementara, Jalan perkutut Kompleks Universitas Ottow Geissler Kotaraja dalam, dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas YPK di Tanah Papua, Ibu Kristhina R. I Luluporo Mano, SIP, M. AP dan Pj Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, SE, MM, yang merupakan Koordinator Wilayah I YPK GKI, Kamis (15/6/2023).
Kepada sejumlah media, Ketua Sinode GKI, Pdt. Andrikus Mofu mengharapkan dengan pergantian dari pelaksanaan tugas kepada badan pengurus yang baru harus ada perbaikan dan perubahan khususnya pendidikan yang selama ini dikelola oleh YPK.
“Kita punya sekolah YPK di tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK berkisar 860-an dan ini tentu menjadi modal, tetapi tentu menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Andrikus Mofu.
Andrikus Mofu berharap, dengan postur pengurus yang baru yang sudah terbentuk dan mempunyai keyakinan bahwa mereka akan bekerja maksimal, sehingga perbaikan-perbaikan dan juga peningkatan pendidikan.
Mofu juga berkeyakinan pengurus Yayasan yang baru akan mendorongnya peningkatan pendidikan. Terutama di daerah pemekaran daerah otonom baru.
“Kita semua memiliki perhatian dengan tanggungjawab bersama untuk melihat ke depan apa yang perlu kita lakukan untuk pembenahan dan perbaikan pendidikan YPK,” ujarnya.
Dengan pengurus yang baru, kita akan kembalikan masa kejayaan YPK. Namun kita harus punya komitmen, karena di Tahun 1962 ke atas YPK di Tanah Papua begitu Jaya,” dorong Mofu.
Untuk itu Mofu minta tidak boleh kalah dengan perkembangan, kita harus buktikan untuk mengembalikan masa kejayaan YPK, apalagi dengan postur pengurus yang baru kita punya keyakinan, dengan membaca perkembangan yang ada di Papua.
Sementara itu Ketua YPK di Tanah Papua, Joni Y, Betaubun dalam sambutan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi untuk Badan Pekerja Sinode GKI di Papua yang memberikan kepercayaan untuk melanjutkan komando YPK di tanah Papua.
“Tentunya kami ada di bawah BP Sinode GKI, sehinggah semua yang dilakukan tentunya akan berkoordinasi dan melaporkan hasil kerja kepada BP Sinode,” jelasnya.
Untuk itu Betaubun memohon dukungan dari BP Sinode, bersama semua pengurus yang baru maupun yang lama, jika ada hal-hal yang perlu didiskusi maka harus buka hati, karena tentunya panggilan ini bukan panggilan pribadi-pribadi orang.
“Tapi ini adalah tugas panggilan untuk datang melayani dalam pendidikan. Hari ini tantangan bagi kami. Kami mau bekerja,”tandasnya.
Betaubun mengaku merasa kuat karena BP Sinode menunjuk orang-orang penting yang ada di dalam postur pengurus YPK. Kalau orang-orang penting ini tidak memberikan perhatian pasti kita tidak kuat.
Wakil Ketua DPRD Kota Jayapura ini juga menyebutkan, masih banyak yang harus dikerja, untuk itu dia mengajak pengurus untuk rapatkan barisan
“Pekerjaan ini bukan pekerjaan ketua YPK, Sekertaris atau Bendahara, tapi ini pekerjaan Tuhan dan kita cuma sebagai karyawannya. BP Sinode menunjuk kita sebagai prajurit untuk mengerjakan pekerjaan ini,” ujarnya.
Dua hal dikatakan pria yang akrab disapah JB itu, pekerjaan harus ada kerendahan diri dan penyangkalan diri. Penyangkalan diri kita tidak boleh ego, tinggalkan egoisan kita dan kita harus merendahkan diri untuk melayani, saling merendahkan diri itu pasti semua jalan. Tapi kita mempertahankan kemauan kita maka semuanya tidak akan jalan.
Usai Sertijab, Ketua YPK Joni Y. Betaubundan, Ketua Dewan Pengawas YPK di Tanah Papua, Ibu Kristhina R. I Luluporo Mano dan Badan Pegurus meninjau Kantor pusat YPK di Tanah Papua yang berlokasi di Jalan Argapura, Distrik Jayapura Selatan.
(Har/Ricko)
