Data PKH Kota Jayapura Sementara Divalidasi, Pelaku Usaha E-Warong Ada Yang Sudah Mandiri

Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, DR. Djong Makanuay, ST, MM

Jayapura, Teraspapua.com – Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, DR. Djong Makanuay, ST, MM mengatakan masyarakat Kota Jayapura yang masuk dalam kategori kurang mampu belum semua ter-cover untuk menerimah bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH dari Kementrian Sosial.

“Untuk sementara memang belum belum ter-cover semua terkait PKH. Karena ada beberapa data yang harus harus diperbaiki, dan data itu terpusat di Pusat Data dan Teknologi Informasi Kesejahteraan Sosial (PUSDATIN- KESOS) Kementerian Sosial RI,” kata Djong kepada Teraspapua.com di Kantor DPRD Kota Jayapurs, Sabtu (24/6/2023).

Menurut Djong, itu data lama yang masih membutuhkan perbaikan. Seraya berharap dalam waktu dekat akan diperbaiki dengan aplikasi yang sementara dikembangkan oleh Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial.

Djong merincikan jumlah PKH yang ada di Kota Jayapura sebanyak, 9. 992 jiwa. Data ini sementara divalidasi, karena mungkin ada nama yang sudah meninggal dunia, pindah tempat.

“Bahkan ada yang sudah mandiri, dan itu kita lagi fokus untuk memperbaiki data tersebut,” imbuhnya

Sementara ditanya program E-warong Kube yang merupakan program penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu secara non tunai, Djong menyebutkan sudah tidak ada lagi.

“Memang untuk program E-warong  sudah berakhir di tahun 2018. Tapi saat ini ada beberapa pelaku usaha E-warong di Kota Jayapura yang sudah mandiri dan mereka aktif sampai hari ini,” jelasnya.

Selain itu kata Djong, terkait bencana kebakaran yang sering melanda beberapa tempat, tapi juga bencana lain di Kota Jayapura, peyalurkan bantuan tentu dari berbagai pihak seperti dari Kementrian Sosial melalui Balai Besar Regional VI.

“Jadi, kementrian Sosial ikut memberikan support terhadap bencana kebakaran dan bencana alam. Sementara untuk Pemkot Jayapura sendiri bersumber dari Biaya Tidak Terduga atau BTT,” terangnya.

Djong menyebutkan, Dinas Sosial menyiapkan stok persediaan sembako penanganan bencana, sesuai anggaran yang tersedia dan juga penyerahan bergabai kebutuhan.

“Untuk pengajuan-pengajuan yang lain, kita bekerja sama dengan pihak ketiaga untuk menyediakan, bantuan, seperti sembako, perangkat dapur, alat tidur yang bersumber dari BTT melalui bapak Walikota dan Inspektorat,” pungkasnya.

(Har)