Safari Politik Gerindra dan Demokrat Papua Berkomitmen Menjaga Demokrasi dan Pemilu Damai

Foto bersama Ketua DPD Gerindra Papua, dan Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda yang merupakan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, serta para pengurus kedua partai.

Jayapura,Teraspapua.com – Pengurus DPD Partai Gerindra Papua yang dipimpin Ketua DPD-nya, Yanni, SH bersilaturahmi ke pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua.

Kunjungan dari Partai yang berlambang kepala garuda itu disambut hangat oleh Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda yang merupakan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, beserta para pengurusnya, Jumat (28/07/2023).

Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni, SH mengatakan, sejak dua bulan terakhir pihaknya bersama semua jajaran pengurus partai sudah bersilaturahmi ke parpol lain.

Silaturahmi seperti ini dianggap penting, untuk membangun komunikasi dan hubungan kerjasama yang menguntungkan kedua pihak, serta berkomitmen menjaga demokrasi, juga Pemilu damai.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama semua parpol untuk Tanah Papua atau Provinsi Papua ini. Apalagi bersahabat. Tidak terasa ini periode ketiga kami bersama di DPRP sehingga terbangun persahabatan dan hubungan emosional,” kata Yanni, usai pertemuan di ruangan Wakil Ketua I DPR Papua.

Di sisi lain, Ketua Fraksi Gerindra DPR Papua itu mengatakan, penting membangun komunikasi yang baik karena besar kemungkinan, ketika pemilihan kepala daerah (pilkada) di Papua pada 2024 mendatang, akan ada koalisi antar partai termasuk Gerindra dan Demokrat.

“Itu adalah hal yang mungkin. Apalagi kami bersahabat dan ada selalu berkomunikasi baik. Tadi kami berdiskusi, berkomitmen siapa saja yang nanti memimpin, menjadi presiden, adalah presiden kita. Demikian halnya [apabila] Pak Prabowo Subianto [menjadi] Presiden, milik Partai Demokrat juga. Jadi siapa pun yang nanti Tuhan pilih, itu adalah milik kita semua,” terangnya.

Srikandi Partai Gerindra itu menegaskan, mereka yang ada di Tanah Papua ini mau Papua yang hebat. Untuk menuju Papua yang hebat tentu tidak bisa hanya dilakukan oleh Partai Gerindra. Semua harus bergandengan tangan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan.

“Terima Kasih kepada Partai Demokrat atas sambutan yang luar biasa terhadap kami. Terimakasih untuk semua jajaran Partai Demokrat Papua, teristimewa untuk Pak Yunus Wonda karena kami sama-sama pernah menjadi pimpinan,” kata Yanni, SH.

Foto bersama Ketua DPD Gerindra Papua, dan Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda yang merupakan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, serta para pengurus kedua partai.

Di tempat yang sama, Yunus Wonda yang merupakan penasihat Fraksi Demokrat DPR Papua mengakui, pihaknya mempunyai hubungan cukup emosional, cukup dekat dan cukup lama dengan Partai Gerindra.

“Hari ini secara resmi menerima di kantor Wakil Ketua, bersama anggota Fraksi Demokrat DPR Papua dan pengurus DPD Demokrat Papua. Ini merupakan  silaturahmi untuk membangun kebersamaan dalam perpolitikan di Papua. Kita berharap ke depan, silaturahmi ini tidak hanya sampai di sini, karena partai itu tidak bisa berdiri sendiri, membutuhkan  teman. Membutuhkan partai lain untuk membangun suatu perubahan,” ujar Yunus Wonda.

Katanya, silaturahmi ini mestinya dilakukan pada bulan lalu. Namun karena kesibukan, pengurus kedua partai baru bisa bertemu hari ini.

“Pasti ada kunjungan balasan. Silaturahmi seperti ini bukan hanya dengan Gerindra saja, tetapi semua partai dan tidak boleh ada gesekan sesama parpol. Dalam politik mungkin kita berbeda, tetapi pertemanan, persahabatan di dalam partai itu harus dibangun dan dijaga,” tandasnya.

Sebab lanjut Yunus Wonda, pimpinan partai adalah corong kepada publik. Apabila semua partai dan pimpinan partai bisa menjunjung tinggi demokrasi dengan baik, maka rakyat juga akan mengikutinya.

Apalagi tentu setiap partai punya pendukung militan, dan bagaimana pemimpin partai harus terus menjalin silaturahmi, sebagai upaya menuju Pemilu damai.

“Kalau pemimpin partai bisa bersatu dalam komunikasi politik, maka sudah pasti pengikutnya akan mengikuti. Jangan sampai terjadi ketegangan antar partai sehingga berdampak pada rakyat. Ini juga menjadi contoh bagi kami partai-partai lain untuk membangun komunikasi yang baik,” pungkas Yunus Wonda.