Teluk Wondama, Teraspapua.com – Sebanyak 50 Siswa SMP YPK Aitumieri, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK secara mandiri. Senin (18/09/2023).
“Pelaksanan ANBK ini tidak untuk menentukan kelulusan siswa, tetapi ini lebih kepada mengukur mutu pendidikan di SMP YPK Aitumieri, lewat literasi dan numerasi,” kata Sekertaris PSW Teluk Wondama Frengki H. Semboari kepada Teraspapua.com.
Jadi kata Frengki, kesiapan sekolah dalam penyelenggaraan ANBK cukup baik, dan terbukti di support langsung oleh kepala sekolah, bapak ibu guru, Komite.
Dikatakan, para siswa yang ditetapkan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu siswa kelas VIII sebanyak 50 orang. Kemudian ada 5 siswa sebagai cadangan.
Menurut Frengki, ANBK ini berjalan dengan baik, karena ada support dan sistem yang sudah dibangun oleh Kepala Sekolah para guru tapi juga komite sekolah.
“Jadi, dari hasil asesmen ini, akan muncul raport mutu pendidikan dari sekolah, yang kemudian menjadi catatan, evaluasi dalam tindak lanjut untuk perbaikan-perbaikan,” terangnya.
Dengan demikian lanjut dia, harus sinkron dengan program BP YPK dalam hal evaluasi dan tindak lanjut terhadap kondisi sekolah dibawah naungan YPK dalam proses pendidikan itu sendiri.
Tentu nantinya akan berujung kepada pembiayaan-pembiayaan yang kemudian akan diatur dalam rencana kerja anggaran sekolah (RKAS yang memperhitungkan dana BOS, Bosda,” tmabah Frengki.
dan kalau ada lagi anggaran yang tidak termuat dalam RKAS, maka sangat dibutuhkan suport melalui BP YPK di Tanah Papua, sehingga kekurangan-kekurangan yang menjadi catatan evaluasi dalam raport mutu pendidikan bisa terealisasi,” imbuhnya.
Sementara Kepala SMP YPK Aitumieri Beni Borlak, mengapresiasi skretaris PSW YPK Kabupaten Teluk Wondama yang telah memberikan atensi dan perhatian.
Pelaksanaan ANBK ini, tentu kami dapat melihat raport mutu pendidikan di sekolah. Dikatakan, beberapa tahun terakhir ini pelaksanan ANBK menunjukkan mutu pendidikan di SMP kami tidak stagnan, tapi terus meningkat.
“Ini artinya kami dapat mengevaluasi bahwa ada peningkatan penyelenggaraan ANBK setiap tahun yang tentu menjadi antusias bagi pendidikan di SMP YPK Aitumieri,” kata Borlak.
Ditambahkan, walau ANBK merupakan agenda Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tapi perhatian dan minat peserta didik untuk mengikuti ANBK sangat tinggi.
“Dan nama-nama yang mengikuti asesmen ini tentu dikeluarkan oleh kementerian pendidikan secara acak. Jadi sekolah tidak bisa menginterpensi untuk menentukan siapa siswa yang harus mengikuti ANBK,” imbuhnya.
Namun kata Borlak, secara teknis kami dapat melihat peserta didik dengan berbagai latar belakang keluarga, kemampuan secara akademik dapat menonjol ada yang berhasil baik ada yang kurang ada juga yang rata-rata seimbang.
Untuk itu, kami berterima kasih kepada YPK di tanah Papua melalui PSW Kabupaten Teluk Wondama bahwa sejak assessment ini digulir sejak 3 tahun yang lalu Yayasan tidak meninggalkan kami.
“PSW memberikan dukungan berupa bantuan melalui hibah Pemprov Papua Barat yang kami sudah terima sebanyak 15 unit kumputer dan 1 unit server, sehingga sekolah kami telah menyelenggarakan ANBK secara mandiri dan tidak bergabung dengan sekolah lain,” terangnya.
Kami juga berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Teluk wondama melalui dinas pendidikan atas dukungan dan bantuan, yang akhirnya memenuhi syarat laboratorium kami untuk melaksanakan ANBK ini.
“Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada orang tua melalui komite, terutama ketua komite yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat daerah maupun nasional. Baik dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler, intrakurikuler maupun kegiatan peningkatan mutu pendidikan seperti yang sementara berlangsung saat ini,” ucapnya.
Ditempat yang sama Ketua Komite, Jhon A. Urus menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan karena sebagai orang tua, kami merasa bangga bahwa anak-anak yang dididik di SMP YPK Aitumieri boleh mengikuti asesmen nasional dengan menggunakan komputer.
“Kami berharap sekolah YPK tidak ketinggalan di atas tanah ini. dengan berbagai upaya oleh sekolah yang juga melibatkan orang tua sangat penting, supaya ada perhatian yang lebih,” ujarnya.
Dikatakan, dalam membangun pendidikan di tanah Papua bukan hanya milik Yayasan, tapi juga milik seluruh orang Papua di Tanah ini.
Sekolah YPK di tanah ini telah menunjukka kemajuan-kemajuan yang luar biasa, dan sudah dilirik oleh tingkat nasional untuk melaksanakan momen besar ini.
“Kami merasa bahwa kami sudah memiliki lembaga pendidikan yang terbaik di negeri ini. Seraya berharap, ANBK tidak hanya di tahun ini. tapi ke depan merancang sebuah program bagi anak-anak di negeri ini untuk menjadi tuan dan nyonya di negerinya sendiri,” paparnya.
Masih ditempat yang sama, Kepala seksi GTK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Wondama Andarias Manduli menyebutkan, pelaksanaan asesmen ini, dalam pengawasan kami berjalan dengan lancar di SMP ini.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak agar kedepan mutu pendidikan di SMP ini semakin meningkat,” ujarnya.
(Ricko)