Sentani, Teraspapua.com – Pemerintah Kabupaten Jayapura memberikan dan penghargaan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, atas inisiasi terciptanya kerukunan dan kedamaian antar umat beragama di daerah ini.
Hal ini disampaikan Pj. Bupati Kabupten Jayapura, Triwarno Purnomo, usai membuka Seminar Kebangsaan dan Keagamaan Tentang Peran Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang Moderat dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian antar umat beragama di Kabupaten Jayapura, Senin (08/1).
Seminar yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura tersebut, berlangsung di dua lokasi dalam sehari. Yakni di Hotel Suni Garden Like Sentani dan berlanjut di Masjid Agung Al Aqsa Sentani.
“Kami sangat mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada MUI dan FKUB Kabupaten Jayapura, yang sudah cepat menginisiasi kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.” Ujar Triwarno disela-sela kegiatan.
Dikatakan, situasi Kamtibmas harus dijaga guna meningkatkan kembali kesadaran, dan tanggungjawab sebagai umat beragama, dalam mendukung dan bekerja sama, guna menciptakan perdamaian di Kabupaten Jayapura.
Dirinya mengingatkan, jangan sampai karena hal-hal yang terjadi belakangan ini, merusak hubungan yang sudah dijaga selama ini. Apalagi kata dia, diketahui bahwa Kabupaten Jayapura sebagai zona integritas antar umat beragama.
Triwarno meminta, kegiatan seminar yang dilakukan MUI dan FKUB ini harus rutin dilaksanakan, dalam rangka menjaga situasi kamtibmas.
“Apabila hal ini dapat dijaga, dipastikan integritas umat beragama yang sudah terjaga selama ini benar-benar dapat dirasakan,” tandasnya.
Selain itu dirinya juga berharap, seminar ini mampu merumuskan hal yang baru dengan peran tokoh agama serta pelayanan pembinaan keagamaan, dapat menciptakan semangat bersamaan dan kedamaian, melalui ceramah dan khotbah yang disampaikan kepada setiap umat.
Di tempat yang sama Ketua MUI Kabupaten Jayapura, Mustofa menyebutkan, terlaksananya kegiatan ini karena adanya peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong.
“Kabupaten Jayapura sebagai zona integritas kerukunan antar umat beragama sudah terkoyak karena kurangnya pupukan-pupukan dari nilai-nilai kerukunan itu,” tandasnya.
(sumber : jayapurakab.go.id)