SMPN 1 Jayapura Gelar IHT Peningkatan Kapasitas Guru dan Penyusunan Program Sekolah

Jayapura, Teraspapua.com – SMP Negeri 1 Jayapura menggelar In House Training (IHT) Peningkatan Kapasitas Guru dan Penyusunan Program Sekolah, yang berlangsung di ruang audio sekolah setempat, Rabu (24/1/2024).

Para guru SMP Negeri 1 Jayapura pada kegiatan IHT ini akan dibekali dengan 6 materi yang akan dipaparkan oleh kepala Sekolah Purnama Sinaga, S, Pd, M, MPd dan Pengawas pembina Delvin Lolowang selaku narasumber.

Seperti materi Penguatan Literasi, Numerasi, Pendidikan Karakter, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, Pembelajaran Diferensiasi dan Asesmen.

Selain itu, juga terdapat meteri Pembuatan Media Belajar dan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka, serta Penyusunan Program Pengembangan Sekolah.

Kepala SMP Negeri 1 Jayapura, Purnama Sinaga kepada Teraspapua.com mengatakan, dengan kegiatan ini kompetensi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, bisa meningkat.

Di samping itu, melalui kegiatan ini pula para guru dapat meningkatkan nilai Rapor Pendidikan, melalui kemampuan Literasi, kemampuan Numerasi dan juga Penguatan Karakter.

“Kami berharap semester ini lebih baik lagi, dengan praktek yang bisa dibagi oleh para guru di dalam PMM, dan juga keterlibatan di dalam komite belajar di sekolah ini, maupun antar lintas sekolah,” kata Purnama.

Purnama menambahkan, SMP Negeri 1 Jayapura berada pada rating yang tertinggi, dalam pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) di kota Jayapura, dengan 90% gurunya aktif dalam kegiatan belajar, melalui PMM.

Hal tersebut kata Sinaga, dibuktikan juga dengan aksi nyata yang didapat oleh para guru, dengan yang menerima sertifikat di PMM sudah mencapai 90%.

“Atau dengan kata lain, kami ada sekitar 40 orang yang sudah memiliki sertifikat aksi nyata di Platform Merdeka Mengajar.” Tandas Ketua MKKS SMP Kota Jayapura itu.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Yopi Hanuebi mengatakan, pemberlakuan Merdeka Belajar untuk sekolah penggerak akan segera selesai, untuk tingkat nasional, dan semua sekolah akan memberlakukan Kurikulum Merdeka Belajar secara full.

Sedangkan untuk SMP Negeri 1 Jayapura ujar hanuebi, tinggal satu tahun. Untuk itu dirinya berharap, para guru SMP Negeri 1 yang sudah menjadi guru penggerak, bisa membagi ilmu untuk para guru yang lain sebagai motivasi.

“Supaya mereka juga termotivasi jika ada angkatan ke-12 penerimaan guru penggerak. Dan semua guru SMP 1 dapat menggerakkan semua sekolah yang ada di kota Jayapura.” Jelas Hanuebi.

Pada kesempatan ini ketua Komite SMP Negeri 1 Jayapura, Toni Wanggai menyebutkan, kurikulum mereka belajar telah diterapkan oleh sekolah ini dengan baik, sehingga siswa lebih aktif belajar.

Menurut Wanggai, guru dan siswa di sekolah ini telah banyak melakukan inovasi-inovasi serta praktek di lapangan, dengan melihat realitas sosial yang terjadi di masyarakat.

Untuk itu wanggai berharap, para guru dapat mengikuti kegiatan IHT ini dengan baik, demi peningkatan kapasitas para guru di sekolah tersebut.

“Kiranya peserta dapat mengikuti semua materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik, sehingga bisa sukses dan lancar pelaksanaan kegiatan ini.” Pungkasnya.

(Har/Ricko