Jayapura, Teraspapua.com – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kota Jayapura, menggelar Bimbingan Teknis Administrasi Kepegawaian, Kamis (25/1).
Diikuti 171 orang yang terdiri dari tiap-tiap OPD, Distrik, Kelurahan, Puskesmas, Rumah Sakit dan Sekolah dari semua jenjang pendidikan yang ada di kota Jayapura tersebut, dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekda kota Jayapura, Robby Kepas Awi.
Dalam sambutannya Pj. Sekda Robby Awi mengatakan, Bimtek ini menjadi wadah yang tepat dan strategis, dalam membahas dan berdiskusi tentang mencari pemecahan masalah pada bidang kepegawaian.
Hal ini kata Robby Awi, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta sejalan dengan program Pemkot Jayapura, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
“Hal ini akan tercapai, manakala didukung oleh aparatur birokrasi yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai, serta motivasi dan disiplin yang tinggi.” Papar Robby Awi.
Dikatakan, inti dari organisasi adalah manajemen. Untuk itu potensi para ASN yang ditugaskan untuk mengelola proses administrasi kepegawaian harus ditingkatkan.
Oleh karena itu lanjut Robby Awi, salah satu aspek penting yang harus dilakukan adalah pengembangan dan peningkatan pengelolaan manajemen kepegawaian, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Mulai dari perencanaan pengorganisasian dan pelaksanaan pengawasan. Agar hasil yang dicapai dapat maksimal,” ujarnya.
Melalui momentum ini Robby Awi berharap, para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, dengan berdiskusi berbagai permasalahan yang berhubungan dengan manajemen administrasi.
Sementara itu kepala BKPP kota Jayapura, Robert Betaubun mengatakan, penanganan pelayanan pemerintahan, khususnya dalam tata kelola manajemen kepegawaian harus segera dilakukan secara massif.
Disebutkan, hal tersebut dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kepegawaian yang berkelas dunia, karena pelayanan kepegawaian berkelas dunia sudah menjadi tuntutan dalam era 5.0
“Sebagai OPD teknis, harus cepat menyikapi apa yang menjadi keinginan pimpinan daerah, dalam pelayanan manajemen kepegawaian,” ujar Betaubun.
Oleh karena itu lanjut Robert, langkah-langkah strategis yang dilakukan, adalah dengan sistem surat-menyurat elektronik, dalam rangka efisiensi dan efektivitas pelayanan.
Robert menambahkan, semua pelayanan kinerja kepegawaian di lingkup pemerintah kota Jayapura sudah berbasis digital.
“Ini dalam rangka menanggapi apa yang diinginkan oleh pimpinan. Sehingga orang tidak lagi berbondong-bondong ke kantor, karena kita sudah ada di era digitalisasi.” Pungkasnya.
(elo)
