Jayapura, Teraspapua.com – Untuk menumbuhkan rasa kecintaan anak-anak terhadap kekayaan budaya daerah Port Numbay, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Jayapura, mengadakan lomba Bercerita Budaya Daerah, bagi siswa SD/MI tingkat kota Jayapura, Senin (19/2/2024).
Selain itu, lomba yang digelar di salah satu hotel di kota Jayapura ini, juga untuk mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya Port Numbay, yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik.
Diikuti oleh 52 peserta perwakilan siswa-siswi SD/MI yang tersebar di kota Jayapura. Perlombaan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Setda kota Jayapura, Frederik Awarawi, atas Penjabat (Pj). Walikota Jayapura, Frans Pekey.
Dalam sambutan Pj. Walikota yang disampaikan Frederik Awarawi menyebutkan, menumbuhkan kegemaran membaca pada anak dalam satuan pendidikan tidaklah mudah.
Oleh karena itu dikatakan, budaya tersebut harus ditanamkan dan dilatih pada anak sedidni mungkin, serta harus dilakukan secara berkelanjutan dalam kondisi yang dan komunikatif.
Hal ini lanjut Awarawi, tidak cukup dilakukan hanya oleh guru atau komunitas di sekolah saja, namun diperlukan juga peran orang tua, masyarakat, lingkungan, pemerintah dan lembaga swasta, yang peduli terhadap kemampuan literasi seorang anak.
Untuk itu kata dia, kegiatan lomba bercerita yang dilaksanakan saat ini, merupakan salah satu kegiatan evaluasi terhadap anak didik, untuk menhetahui apakah mereka tetap gemar dalam membaca di era teknologi ini.
“Kita tentu berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan minat baca para anak didik kita, baik saat berada di sekolah maupun di rumah.” Tandasnya.
Lanjut Awarawi, aset lokal daerah khususnya cerita budaya, sebagian besar sudah diabaikan. Namun melalui lomba-lomba semacam ini, yang dikemas dan dipentaskan secara baik dan indah, akan membangkitkan cinta anak terhadap budaya daerah.
“Kegiatan ini diharapkan, dapat menjadi suatu motivasi bagi anak-anak kita, untuk bisa lebih gemar lagi dalam membaca dan terus mengenal budaya Papua, terlebih budaya Port Numbay.” Pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Jayapura, S. Ireeuw menyebutkan, tujuan dari perlombaan ini, untuk menumbuhkan minat budaya baca sejak usia dini dan juga menanamkan rasa cinta anak terhadap cerita budaya lokal.
Selain itu kata dia, perlombaan ini juga dalam rangka menyongsong HUT Kota Jayapura ke-114 tahun.
“Lewat lomba ini diharapkan, akan mampu membangun karakter anak, yang bangga dengan budaya-budaya lokal Port Numbay.” Ujarnya.
Lanjut kata Ireeuw, kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun dengan sasaran untuk anak usia dini, khususnya kelas IV dan V SD/MI.
Pada kesempatan ini, Ireeuw juga menaruh harapan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, agar muatan lokal bahasa daerah, dapat lebih ditingkatkan pada satuan-satuan pendidikan.
Karena kata dia, bahasa lokal semakin hari semakin mengalami penurunan dari sisi penutur, karena perkembangan zaman.
“Bahasa lokal ini bisa dimasukkan dalam kurikulum di tingkat pendidikan dasar, untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal kita dalam hal ini bahasa daerah Port Nubay.” Harap Ireeuw.
(elo)