Jayapura, Teraspapua.com – Penjabat (Pj) Sekda kota Jayapura, Robby Kepas Awi, secara resmi menutup Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Bahasa Tobati, yang berlangsung di Hotel Grand Abe, Jumat (19/4/2024).
Dalam sambutannya Robby Awi mengatakan, FTBI tidak hanya menjadi wadah untuk memperkaya budaya dan kearifan lokal, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman bahasa dan budaya yang ada, lebih khusus di Tanah Tabi.
“Saya bangga melihat partisipasi aktif seluruh anak-anakku dalam kegiatan ini. Karena FTBI memberikan ruang untuk menggali, memahami, dan melestarikan bahasa ibu.” Papar Awi.
Lanjut dia, berbagai pertunjukan seni dan budaya sudah disuguhkan, dengan berbagai kegiatan edukatif yang memperkaya pengetahuan tentang kekayaan bahasa dab budaya.
Untuk itu Robby Awi berharap melalui kegiatan ini, semangat cinta terhadap bahasa ibu dan budaya lokal terus berkobar di hati setiap generasi muda, khususnya generasi emas Port Numbay.
Terkait partisipasi sekolah-sekolah untuk mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu yang masih rendah, Robby Awi juga berharap kedepannya angka partisipasi akan meningkat.
“Sekolah-sekolah SD dan SMP di kota ini cukup banyak, tetapi partisipasi di tahun ini sedikit. Kita berharap tahun depan, partisipasi cukup banyak.” Pungkasnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Grace Yoku selaku ketua panitia mengatakan, FTBI Bahasa Tobati dilaksanakan untuk tingkat SD dan SMP.
“Untuk tingkat SD itu lomba pidato dan mendongeng. Sedangkan untuk tingkat SMP, lomba menulis dan membaca cerpen, serta lomba nyanyi Tunggal,” jelas Grace.
Dikatakan, Bahasa Ibu di kota Jayapura ada 8 bahasa, yang mana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baru mencoba dengan satu bahasa, yaitu bahasa Tobati.
Untuk 7 bahasa lainnya kata Grace, menjadi tanggungjawab besar semua stakeolder. Baik pemerintah, pihak sekolah sebagai ujung tombak di lapangan, untuk mengajarkan anak didik, agar dapat mengenal bahasa daerah yang ada di Port Numbay.
“Kami memberikan apresiasi kepada pihak sekolah, yang sudah melatih anak-anaknya dan ada peningkatan dari tahun kemarin.” Paparnya.
Dikatakan, tahun 2025 pihak Disdikbup kota Jayapura akan menggelar giat yang sama, yang dikhususkan untuk Bahasa Skouw.
Untuk para peserta yang meraih juara pada FTBI kali ini, selain diberikan piala dan penghargaan, pihak Disdikbud juga memberikan uang pembinaan bagi para siswa.
(elo)