BPBD Kota Jayapura Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran di Wilayah Abepura

Jayapura, Teraspapua.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, menggelar giat sosialisasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Kebakaran di Daerah, Kamis (02/5).

Sosialisasi yang di khususkan bagi wilayah Distrik Abepura ini, dibuka oleh Asisten II Setda Kota Jayapura, Widi B. Hartanti, mewakili Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Frans Pekey.

banner 325x300banner 325x300

Dalam sambutannya Widi Hartanti mengatakan, wilayah Distrik Abepura merupakan salah satu wilayah terpadat di kota Jayapura, dengan memiliki populasi penduduk sebesar 86.251 jiwa.

Dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi ini kata Widi Hartanti, hingga menyebabkan timbulnya kerawanan terhadap bahaya kebakaran.

Dirinya menambahkan dari data kejadian kebakaran pada Satpol PP kota Jayapura, telah terjadi 93 bencana kebakaran di tahun 2023. Dan di awal tahun 2024, sudah terjadi sekitar 11 bencana kebakaran.

“Untuk itu sosialisasi dan pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk disimak bersama, sehingga warga masyarakat dapat mengetahui tindakan apa yang harus diambil, apabila terjadi kebakaran.” Papar Widi.

Widi Hartanti mengajak semua pihak, khususnya warga Distrik Abepura, untuk meningkatkan peran aktif dan kapasitas dalam pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi kejadian bencana, khususnya bencana kebakaran.

Pada kesempatan ini Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep A. M. Kjalid mengatakan, pemerintah punya kewajiban untuk melakukan mitigasi sosialisasi kepada masyarakat.

Dikatakan, hal tersebut perlu untuk bisa mengatasi atau memitigasi pencegahan, khususnya bencana kebakaran.

“Oleh sebab itu, kami melakukan sosialisasi dan pelatihan bagaimana cara penanganan sebelum terjadinya kebakaran. Terutama perumahan maupun hutan.” Tandas Asep.

Dikatakan, untuk tahun ini BPBD melakukan giat sosialisasi tersebut di Distrik Abepura. Dan secara bergilir akan dilakukan di beberapa Distrik lainnya di kota Jayapura.

Dirinya betharap, dengan adanya masyarakat memahami cara mitigasi bencana terutama kebakaran perumahan maupun hutan yang sering terjadi, maka dampaknya akan sangat baik.

(elo)