Jayapura,Teraspapua.com – Bakal calon Walikota Jayapura, Dr Musa Youwe mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC Partai Gerindra. Setelah sebelumnya mengembalikan berkas pendaftaran dan penjaringan bakal calon Walikota Jayapura ke DPC Partai Demokrat, DPC PDI Perjuangan dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Jayapura, dan DPC Partai Hanura Kota Jayapura.
Usai kembalikan berkas di Partai Gerindra, Jumat (3/5/2024). Musa Youwe kepada awak media mengatakan, hari ini, saya telah mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai Gerindra dan Partai Hanura. Selain itu, saya juga mengambil formulir pendaftaran di Partai NasDem.
Harapannya, Partai yang sudah kembalikan berkas pendaftaran agar dapat mendukung dirinya selaku putra Port Numbay terbaik yang akan maju bertarung pada Pilkda November 2024 mendatang.
“Karena Putra Port Numbay yang terbaik ini, akan memberikan yang terbaik bagi Kota Jayapura,” terang Musa.
Karir Musa Youwe :
Musa Youwe putra asli Port Numbay ternyata memiliki segudang pengalaman di birokrat. Karir pertama yang di tekuni oleh Musa Youwe yani bekerja di Kepegawaian Provinsi Papua, kemudian pinda menjadi Kepala Distrik Jayapura Utara.
Setelah itu, menjabat sebagai Kabag tatapemerintahan di Pemda Kota Jayapura. Saat menjabat sebagai Kabag Musa Youwe membuat pemekaran distrik Heram, kemudian membuat 8 kelurahan baru yakni Kelurahan Yobe, Waimorok, Kota baru, Abe Pantai, dan tiga kampung yakni, Kampung Waena, Holtekamp, Kayu batu dan kampung Mosso di perbatasan.
Jadi alasannya untuk membentuk kampung Mosso ini, karena pada waktu itu jumlah penduduk sangat padat, dan orang-orang Mosso suka pulang pergi ke PNG. Demi mendekatkan pelayanan dirinya membentuk kampung/Distrik tersebut.
Setelah melakukan pemekaran itu, akhirnya di tambah Dapil menjadi dapil Heram dan Muaratami. Dan tambahan kursi 10 DPR Kota Jayapura yang sebelumnya 30 kursi mejadi 40 kursi, itu yang kerjakan oleh Musa Youwe.
Jabatan terakhir Musa Youwe sebelum pensiun sebagai Kepala Dinas Perindakop Kota Jayapura, dan setelah itu pinda di widiasuara sebagai guru ASN di BPSDM Provinsi Papua.