392 Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Jayapura Dinyatakan Lulus 100 Persen

Jayapura, Teraspapua.com – Keluarga besar SMA Negeri 1 Jayapura, menggelar Purnawida atau acara pelepasan dan perpisahan, dengan siswa kelas XII, yang telah menamatkan Pendidikan di sekolah ini.

Digelar di Suni Hotel Abepura, kota Jayapura, Senin (06/5/2024). Purnawida yang berlangsung dengan tema “Rajut Asa Raih Masa Depan Gemilang” ini, turut dihadiri orang tua dari 392 siswa, yang menyaksikan acara perpisahan tersebut.

banner 325x300banner 325x300

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, yang hadir dalam gelaran perpihasahan ini berharap, para siswa bisa bertanggung jawab atas capaian yang telah diraih.

Dirinya juga meminta, agar para siswa yang telah menyelsaikan studi, mampu bertanggung jawab atas cita-cita yang telah dirintis selama 3 tahun menimba ilmu di SMA dan SMK.

Abdul Majud juga menegaskan, agar para siswa tidak berlebihan euforia, dengan mencoret-coret pakaian serta menggunakan kendaraan.

“Sehingga kita bisa melanjutkan amanat dan cita-cita orang tua, untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, maupun pilihan-pilihan profesi lainnya.” Tandasnya.

Dikatakan, secara bersamaan ada 3871 siswa SMA/SMK kelas XII yang merayakan perpisahan, pada Senin 6 Mei 2024.

Untuk itu dirinya menyampaikan terima kasih kepada para kepala sekolah SMA dan SMK serta dewan guru, yang telah mengantarkan 3871 peserta didik kelas XII, hingga selesai dalam pendidikan di tingkat sekolah lanjutan.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Jayapura Musa Msiren mengatakan, sebanyak 392 siswa kelas XII dinyatakan lulus 100%.

Dikatakan, untuk kelas XII tahun ini merupakan kelas terakhir yang menggunakan Kurikulum K13. Sedangkan untuk siswa kelas X dan XI kata dia, telah menggunakan Kurikulum Merdeka.

Pada kesempatan ini terkait Edaran Walikota Jayapura tentang pelarangan mengadakan perpisahan siswa di hotel, Msiren menyebutkan, edaran tersebut pihak sekolah telah melakukan pertemuan dengan orang tua dan juga komite sekolah.

“Dan sesuai keputusan bersama, berdasarkan suara terbanyak sesuai daftar hadir orang tua maupun komite, maka disepakati untuk perpisahan tetap dilaksanakan di hotel.” Terangnya.

Tidak adanya aula yang besar di sekolah tersebut lanjut Msiren, menjadi alasan pihaknya melaksanakan perpisahan di hotel.

Dirinya menambahkan, pihaknya juga telah menyurat kepada pemerintah kota Jayapura melalui Penjabat (Pj) Sekda dan Dinas Pendidikan, untuk meminta izin.

(elo)