Jayapura, Teraspapua.com – Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kota Jayapura, belum bisa melaksanakan beberapa tugas yang diamanatkan akibat keterbatasan anggaran.
Pernyataan ini disampaikan ketua LPTQ kota Jayapura Fachrudin Pasolo, saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXX Tingkat Kota Jayapura 1445 H / 2024 M, Jumat (18/5).
Pasolo menyebutkan, dana pembinaan yang bersumber dari APBD Kota Jayapura dalam bentuk hibah kepada LPTQ sangat terbatas.
“Sumber dana yang dialokasikan tersebut semuanya hanya untuk mengcover kegiatan penyelenggaraan MTQ setiap tahun,” jelasnya.
Dikatakan, MTQ tingkat Provinsi Papua tahun 2024 akan dilaksanakan di kabupaten Timika, provinsi Papua Tengah sebagai tuan rumah, pada bulan Juni mendatang.
Dengan demikian kata Pasolo, pelaksanaan MTQ tingkat kota Jayapura ini merupakan ajang seleksi, untuk mendapatkan peserta dengan prestasi terbaik yang akan mewakili Kafilah kota Jayapura ke MTQ tingkat provinsi.
Menurut Pasolo, LPTQ kota Jayapura selalu dituntut untuk menjadi juara umum pada setiap ajang MTQ tingkat provinsi. Untuk itu dirinya meminta, adanya dukungan dengan dana yang memadai dari pemerintah.
“Sebab dalam mempersiapkan para peserta, kita harus melakukan persiapan yang matang melalui berbagai pelatihan, bimbingan dan training center.” Pungkas Pasolo.
Sementara itu pejabat Walikota Jayapura yang diwakili Staf Ahli Walikota Stanley Merauje saat membuka giat tersebut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MTQ tingkat kota Jayapura ke-30 ini.
Dirinya berharap, pada kegiatan MTQ kali ini dewan hakim bekerja secara profesional dan adil, agar menghasilkan duta-duta yang handal dan berdaya saing di tingkat provinsi dan nasional.
“Saya memberikan apresiasi, karena sudah sekian kali kota Jayapura sebagai juara umum tingkat Provinsi Papua. Namun lebih daripada itu, saya sangat berharap kita mampu bersaing di tingkat nasional.” Paparnya.
Dirinya juga berharap, LPTQ kota Jayapura bisa bekerja keras, memberikan pembinaan mulai dari tingkat bawah, untuk menjemput potensi kafilah-kafilah terbaik.
Pada MTQ Kota Jayapura yang berlangsung di Auditorium Kampus Yapis Papua ini, ketua panitia Hidayat Higani dalam laporannya mengatakan, “Mewujudkan Revolusi Mental Generasi Emas Menuju Insan Yang Qur’ani, Maju, Toleran dan Peduli”, adalah tema MTQ ke-30.
Dikatakan, jumlah peserta dari seluruh Distrik pada MTQ ke-30 ini berjumlah 127 orang, dari berbagai cabang dan golongan lomba.
Higani pada kesempatan ini, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terkhusus pemerintah kota Jayapura dan kepada Rektor Universitas Yapis, yang telah memberikan dukungan tempat dan fasilitas untuk pelaksanaan MTQ Kota Jayapura.
(santy)