AreJayapura,Teraspapua.com – Ketua Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua, Christian Arebo mengajak masyarakat di Kota Jayapura dan Papua pada umum, untuk menolak seruan aksi demo yang akan dilakukan oleh KNPB pada tanggal 15 Agustus mendatang.
“Seruan-seruan ini sangat bertentangan dengan negara kita, dan juga bertentangan dengan prinsip – prinsip negara NKRI,” ujar Arebo kepada media ini, Sabtu (10/8/2024).
Arebo pun menghimbau kepada masyarakat Kota Jayapura untuk menciptakan situasi yang baik aman dan kondusif, hindari ajakan atau seruan yang dapat memprovokasi masyarakat untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum.
“Mari kita jaga tanah Papua khususnya Kota Jayapura, agar tetap aman dan damai sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktifitas dengan aman dan tentram,” terangnya.
Arebo menegaskan, apapun ajakan yang dapat mengganggu Kamtibmas, mari bersama kita tolak untuk menjaga kedamaian di Tanah Papua.
Pada kesempatan itu, Arebo juga meminta kepada tokoh Adat, tokoh Agama juga berbicara untuk menolak ajakan atau seruan dari KNPB untuk mengajak masyarakat melakukan demo pada tanggal 15 Agustus mendatang.
Lebih lanjut Pemuda asli Yapen yang juga anggota pokja Polhukam BP3OKPPemuda asli Yapen yang juga anggota pokja Polhukam BP3OKPa menuturkan masalah persoalan meninggalnya aktifis Ham Papua Barat Bpk Yan Christian Warinusi yang ditembak oleh OTK, kita serahkan kepada proses hukum yang sedang ditangani Polda Papua Barat.
“Sudah cukup aksi – akasi demo selama ini yang selalu saja berakibat pada hilangnya nyawa orang, kebakaran vasilitas umum dan juga kebakaran aset – aset pemerintah apa kita biarkan itu terus terjadi, saya pikir tidak. Jadi agar semua ini tidak terulang lagi maka stop sudah ikut ajakan atau seruan-seruan untuk demo,” tegasnya.