Target Dua Emas di Cabor Karate PON XX, Forki Papua Berambisi Bisa Lebih

Ketua Forki Papua Ny. Kristhina Luluporo Mano dan dua atlet karate nomor kata ( kaos hitam ) saat memberikan keterangan Pers di restoran rumah laut, Kamis ( 22/4/2021).

Jayapura, Teraspapua.com – Federasi Karate-do Indonesia (Forki) Papua mematok target raihan 2 medali emas di PON XX Papua pada Oktober mendatang.

Ketua Forki Papua Ny. Kristhina Luluporo Mano berambisi, selain mentargetkan dua emas, cabang karate juga bisa menyumbang lebih dari itu.

“Koni Provinsi Papua, pelatih pengurus karate sudah sepakat untuk target 2 medali emas. Tapi sebagai tuan rumah tentu kita punya ambisi yang kuat, untuk meraih medali emas lebih dari itu,” ungkap Ny. Kristhina saat menggelar jumpa Pers di restoran rumah laut, Kamis ( 22/4/2021).

Tapi tentu lanjut Kristhina, ini juga berpulang kepada Koni Papua untuk memperhatikan hak – hak pelatih maupun atlet, dalam hal ini honor – honor mereka.

“Kita punya harapan besar agar para atlet karate ini memberikan yang terbaik sebagai tuan rumah. Kendati pengurus sudah punya komitmen untuk meraih dua medali emas tapi jika lebih itu pun kami bersyukur,” terangnya.

Tegas anggota DPRD Papua itu, kita tidak bisa muluk-muluk, karena yang diberikan kepada para atlet dan pelatih juga tidak seperti apa yang mereka harapkan.

“Jadi, jika ingin memperoleh medali emas yang lebih banyak di Cabor karate, maka tentu Koni Papua harus memperhatikan honor atlet dan pelatih,” tegasnya.

Saya berharap, kerjasama ini tetap terjaga dan terbangun dengan baik karena hanya tersisa 5 bulan efektif event Olahraga Nasional itu digelar.

Dikatakannya, masing-masing atlet pasti punya egois untuk meraih kemenangan, tapi itupun tergantung para atlet yang turun untuk bertanding,” tandasnya.

“Atlet yang berlatih tidak terbeban, begitupula pelatih yang melatih juga tidak terbeban yang penting mereka diperhatikan oleh Koni dengan baik,” harapnya.

Jika Koni menargetkan medali emas di cabor Karate melebihi dari 2, tentu itu tugas seorang pelatih dan atlet yang akan bertanding karena mereka sudah diperhatikan dengan baik dan otomatis harus memenuhi kewajiban mereka,” tukasnya.

Ditempat yang sama, salah satu atlet kata perorangan putera dan kata beregu putera Kurniawan mengatakan, di tahun 2020 merupakan terakhir melakukan uji tanding.

Karena pandemi Covid – 19, sehingga mereka kami tidak mengikuti event lagi. Tapi kami sebagai atlet berharap agar selalu diperhatikan untuk mengikuti ajang uji coba.

Hal ini tentu agar mengetahui kemampuan dan mental bertanding siap untuk menghadapi PON XX Papua.

“Kami sangat optimis untuk memperoleh medali emas di kelas ini. Kita kata perorangan beregu dan semua atlet karate optimis untuk bisa meraih medali emas,” ujarnya.

Kurniawan juga sangat berharap, bisa mengikuti uji tanding di provinsi Bali. Karena diundang oleh Pelatnas. Baik simulasi maupun latihan di sana.

Sementata atlet kata perorangan dan beregu putri, Rasta Rumbekwan juga senada dengan Ketua Forki Papua Ny. Kristhina Luluporo Mano yang berharap, Koni Papua untuk perhatikan mereka agar bisa mengikuti laga uji coba.

Puji Tuhan, karena tim Pelatnas yang memanggil kita untuk mengikuti uji coba. Agar kami bisa melihat kemampuan,” tukas Rumbekwan.

(Let/ric)