Jayapura, Teraspapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura melakukan pengawasan peraturan daerah, guna memastikan kesiapan Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA ) dalam mendukung PON XX, Selasa (25/8) pagi.
Wakil Ketua I Jhon Y. Betaubun, SH, MH di dampingi Wakil Ketua II, Silas Youwe memimpin kegiatan tersebut. Turut hadir para Ketua Komisi dan segenap Anggota Dewan.
Rombongan para Legislator kota itu, disambut oleh Kepala Dinas, Rocky Bebena, S. Pd.M.Pd, para Kabid dan Kepala Seksi di ruang rapat KONI kota Jayapura.
Wakil Ketua Dewan, Jhon Y. Betaubun, SH, MH dalam pernyataan mengakui, kegiatan hari ini merupakan salah satu fungsi Dewan, yakni melakukan pengawasan.
“DPRD Kota Jayapura melakukan pengawasan ke DISPORA, karena dinas ini mempunya peran penting dalam mendukung PON XX,” kata Betaubun.
Sehingga, kami hadir disini untuk meminta penjelasan atas apa saja yang telah disiapkan oleh dinas tersebut.
Politisi PDI Perjungan ini juga mengakui mendukung pernyataan Kadis terhadap sejumlah aset Olahraga agar dikelola oleh dikelola oleh Dispora,” tandasnya.
Di tempat yang sama ketua komisi A Mukri M. Hamadi, S. IP, minta Kadispora untuk menyampaikan kepada DPRD berapa banyak Venue yang sudah menjadi aset kota yang sudah dilakukan upgrade.
Kemudian, berapa yang nantinya akan diserahkan untuk dikelola oleh pemerintah kota sesudah PON XX nanti.
“Ini tentu akan berkaitan dengan pembahasan – pembahasan kita di DPRD terkait anggaran, terutama biaya perawatan,” kata Mukri.
Mukrim dorong untuk mendapat informasi awal, hingga ke depan menjadi perhatian Dewan terutama Banggar di DPRD di waktu yang akan datang sesudah PON.
Kita berharap, Dinas Pemuda dan Olahraga sudah punya proyeksi dan perencanaan kedepan, bagaimana pengelolaan venue,” tukasnya.
Sementara itu, Kadispora, Rocky Bebena, S. Pd.M.Pd memberikan apresiasi atas kehadiran pimpinan dan anggota dewan yang sudah menyambangi kantor kami.
“Tadi, kami sudah bersilaturahmi dan menyampaikan poin penting, salah satunya adalah pengelolaan aset olahraga yang selama ini bukan DISPORA, karena masih di instansi lain,” terangnya.
Untuk itu Rocky berharap, lewat pertemuan dengan pimpinan dan anggota dewan ini kita bisa tindaklanjuti dengan Proledga.
Kemudian tambah Bebena, ada beberapa pengajuan yang kita sampaikan dan dikaji menjadi tanggung jawab saya dengan teman-teman di dinas.
Karena diungkapkan, Rocky ada beberapa yang sementara ini menjadi aset PON. Mungkin nanti setelah penyerahan aset itu kalau bisa kolektif satu kali mana yang akan kita kelola, sehingga nanti kita akan sampaikan ke DPR.
Lanjut Rocky, dengan kurangnya anggaran kegiatan di DISPORA, kmai meminta dukungan dari pimpinan dan anggota Dewan.
Apalagi, saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga lagi membuat sport development indeks.
“Lagi mengukur bagaimana indeks tingkat kebugaran masyarakat di Indonesia, khususnya Kota Jayapura yang punya kepedulian dengan Olahraga,” ujarnya.
Kita berharap, Dewan bisa memberikan kami respon untuk menyelenggarakan kegiatan – kegiatan Olahraga masyarakat, terutama setelah pandemi Covid – 19,” tutup mantan Kabag Humas Setda Kota Jayapura itu.
(Let)