Jayapura,Teraspapua.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kota Jayapura,merupakan salah satu OPD yang sudah siap melaksanakan pelayanan yang excellent berbasis IT kepada masyarakat.
Menyusulu telah dicetuskan tema kerja pemerintah kota Jayapura tahun 2020 oleh Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM adalah melakukan pelayanan yang excellent berbasis IT.
“ Untuk PUPR ada tiga pekerjaan yang bersifat pelayanan publik yaitu, memberikan rekomendasi terhadap permohonan tata ruang yang cikal bakal akan muncul IMB “ ungkap Kepala dinas PUPR,Novdi J.Rampi diruang kerjanya,Selasa ( 14/1/2020).
Pihaknya juga telah membuat aplikasi Kitaru. Dimana informasih diberikan seluas-luasnya kepada masyarakat.
Jika masyarakat kota akan mengajukan permohonan untuk membangun , tidak perlu lagi mendatangi kantor walikota namun cukup melihat posisi rumah yang akan dibangun , berada di zona pemukiman , pertanian atau kehutanan “ujarnya.
Walaupun hal itu menurut Novdi belum sempurna ,tapi minimal sudah ada aplikasi bahkan kami sudah sering mensosialisasi aplikasi itu melalui RRI ,agar masyarakat dapat mengakses melalui Android.
Kemudian tugas lain ang bersifat pelayanan public berbasis IT yang menjadi tanggung jawab dinas PUPR,yaitu ketersediaan tempat pemakaman umum (TPU) baik muslim maupun Kristen “terangnya.
“ Kami berusaha di setiap pelayanan pemakaman, bahkan kita telah menyampaikan nomor handphone ke masyarakat jika ada yang ingin dimakamkan di Buper Waena maka 1 X 24 jam petugas PUPR siap melayani ,bahkan tengah malam pun kami akan melayani “ ungkap Novdi.
Lanjut Kadis PUPR, tugas lain dalam pelayanan publik dalam rangka mendukung pelayanan yang excellent yaitu menyiapkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan taman.
Untuk petugas taman dan LPJU,katanya masih akan digenjot untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional ( PON) XX yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang.
Dikatakan kota Jayapura merupakan ibukota provinsi Papua ,sehingga basis cabang olahraga yang diselenggarakan paling banyak di kota Jayapura, sehingga kita harus berbenah diri.
Lebih lanjut dijelaskan untuk 3 point untuk menunjang pelayanan yang excellent bahwa sudah jalan, namun untuk mengukur baik dan tidaknya haruslah masyarakat yang mengukur itu “kata Novdi.
“ Saya tidak bisa mengatakan bahwa persentase dari tugas pelayanan public kita untuk menghadapi tugas-tugas ke depan dalam pelayanan sudah sekian persen tapi masyarakat sendiri yang menilai ”imbuhnya.
Sehingga dinas PUPR, siap untuk menerima masukan dan kritik dalam menyempurnakan pelayanan paublik dalam tiga bidang kepada masyarakat “tandasnya.
(Let)