BTM-CK Tiba, Kampung Babrongko Bergetar, Lagu Bergema, Adat Bersaksi

Jayapura, Teraspapua.com – Kampung Babrongko, Distrik Ebungfau, Kabupaten Jayapura, Papua, bergetar saat Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK) tiba memenuhi undangan masyarakat untuk tatap muka, Selasa (6/5/2025).

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua itu bertolak dari dermaga penyeberangan danau Yahim, menggunakan speed boad. Danau yang begitu tenang, cuaca pun mendung hingga BTM-CK tiba di Kampung Babrongko.

Masyarakat yang mengunggu sejak pagi, sontak senang dan gembira, bernyanyi menari, adat pun bersaksi atas kedatangan kedua putera terbaik Tabi dan Saireri itu.

Lagu di kumandangkan, tifa di tabu, suling tambur bergema, tarian adat bermain di atas jembatan kayu Kampung mengantarkan Benhur Tomi Mano dan Constant Karma ke rumah adat atau Obhe.

Ondofolo, Albert Wali dan para kepala suku dan Dewan Adat menyambut kedatangan dua anak adat itu di atas Obhe. Ibu Kristhina Luluporo Mano, Istri Benhur Tomi Mano tampak hadir pula.

Walau ada riuh-riuh kecil, namun pertemuan Ondofolo, Kepala Suku dan para Dewan adat serta ratusan masyarakat dengan Benhur Tomi Mano dan Constant Karma terus bejalan sesuai rencana, itu hal biasa dalam dunia persilatan

Mewakili Ondofolo, Kepala Suku Kampung Babrongko, Orgenes Wally, mengaku kehadiran BTM-CK telah lama dinantikan masyarakat. Ia menyebut kunjungan ini sebagai wujud kerinduan masyarakat terhadap kedua putra Tabi-Saireri tersebut.

“Kami bersyukur BTM-CK bisa hadir langsung di Kampung Babrongko. Semua calon pemimpin yang pernah datang ke kampung ini selalu terpilih, termasuk Bupati Jayapura saat ini. Semoga ini menjadi pertanda baik bagi BTM-CK,” ujar Orgenes.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Kampung Babrongko telah berkomitmen penuh mendukung BTM-CK dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) mendatang.

“Bapa Ondofolo sudah bicara, kami semua di Kampung Babrongko akan bungkus untuk BTM-CK,” tegasnya.

Dalam kunjungan itu, masyarakat turut menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan penting termasuk Orgones Wali. Ia menyoroti kondisi infrastruktur jalan di Distrik Ebungfau yang sangat memprihatinkan.

“Saat ini akses jalan sangat sulit, kami lebih sering menggunakan perahu jonson untuk beraktivitas. Kami berharap jika BTM-CK terpilih, bisa memperhatikan pembangunan jalan khususnya akses masuk ke Kampung Babrongko,” pintanya.

Selain infrastruktur jalan, ia juga mengharapkan pembangunan Obhe (rumah adat) yang representatif, sebagai simbol budaya masyarakat Danau Sentani. Ramses, mengatakan kondisi Obhe Kampung Babrongko saat ini tidak memadai.

“Kami harap BTM-CK bisa memperhatikan pembangunan Obhe yang layak bagi kami masyarakat adat,” ujarnya.

Permasalahan listrik juga menjadi sorotan masyarakat. Mereka meminta adanya penerangan, terutama di sepanjang jalan penghubung antar-RT/RW hingga ke distrik-distrik sekitar. Kami juga minta BTM-CK bisa perharikan listrik disini, karena kalau malam jalan antar RT/RW maupun Distrik sangat gelap,” beber Ramses.

Tokoh pemuda setempat, Mike Tison Wally, menyuarakan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan generasi muda, terutama lulusan sarjana yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.

“Kami mohon BTM-CK bisa memperhatikan kesejahteraan tenaga sarjana dan pendidikan anak-anak di Kampung Babrongko,” ungkapnya.

Sementara perwakilan perempuan, Adelce Monim, mengharapkan dukungan ekonomi bagi kaum perempuan melalui penyediaan jaring ikan.

“Jika BTM-CK menjadi pemimpin, kami mohon agar ekonomi kami diangkat. Cukup beri kami jaring ikan, supaya mama-mama bisa menangkap ikan dan meningkatkan ekonomi keluarga,” pintanya.

Tokoh agama kampung Babrongko Max Robert Wally juga berharap BTM-CK dapat memperhatikan potensi Danau Sentani dengan penyediaan fasilitas penyimpanan hasil tangkapan
ikan serta bantuan bibit kakao untuk mengoptimalkan kebun rakyat.

Mereka juga menyoroti pentingnya fasilitas kesehatan dengan mengusulkan pembangunan Puskesmas di Distrik Ebungfau.

“Kalau boleh, bangun Puskesmas di sini, agar kami tidak harus menyeberangi danau ke Distrik Yahim atau ke Sentani saat ada yang sakit,” pungkasnya.

(arc)