Jayapura,Teraspapua.com – Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV, Pieter Ell terpilih sebagai Ketua Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Cabang Papua. Sebanyak 132 anggota yang hadir pada acara tersebut di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu (29/10), sebanyak 96 anggota memilih Pieter Ell dan 36 anggota lainnya memilih Gustaf Kawer. Dari hasil itu, Maka Pieter Ell resmi menjadi ketua definitif Peradi Cabang Papua
“Kemarin saya PLT dan setelah Musda ini, saya terpilih sebagai ketua definitif Peradi Cabang Papua,” ujar Pieter kepada awak media usai Musda di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu (29/10/2022) malam.
Dikatakannya, biasanya kegiatan Musda ujung-ujungnya itu pasti ada keributan dan lain-lainnya yang bisa kita lihat, namun hari ini kita memberikan satu pendidikan politik yang baik.
“Untuk itu, saya berterima kasih kepada adik saya Gustav Kawer karena kita sudah sama-sama sudah memberikan pendidikan politik yang baik dalam proses demokratisasi yang berwibawa, karena organisasi Peradi ini adalah organisasi profesi yang mulia officium mobile. Advokat officium mobile, yang artinya mulia,” terangnya.
Terkait perubahan nama dari DPC Peradi Kota Jayapura ke DPC Peradi Papua, Pieter Ell menjelaskan alasan sosiologisnya kenapa ada perubahan itu karena DPC Kota Jayapura ini faktanya hanya nama, padahal DPC Peradi membawahi beberapa kabupaten lebih dari satu kabupaten kota.
Dimana ada Mamberamo, lalu ada juga Nabire, Wamena dan beberapa kabupaten lainnya. Karena di daerah-daerah itu belum ada DPCnya. Jadi merujuk pada hasil Muscab ini sudah seharusnya kita tingkatkan namanya untuk ke level yang namanya DPC Peradi Papua, imbuhnya.
Ketika ditanya untuk Misi ke depan, Pieter mengakui kepemimpinan yang lama itu memang ada hasil. Jadi inikan proses evaluasi sebagai timbal balik untuk melihat kinerja organisasi ke depan, yang ada kekurangan kita tinggalkan tetapi ada kemajuan kita tingkatkan di masa-masa yang akan datang.
Sedangkan langkah awalnya adalah persiapan pelantikan, kemudian program jangka pendek saya mau menginventarisasi kembali anggota, dan kita akan lakukan konsolidasi internal. Karena saya sendiri sebagai Ketua ini tidak hafal semua anggota saya, mungkin 60 persen karena selama ini kita tercerai berai.
Untuk itu, lanjut kata Pieter, nantinya kita akan melakukan penguatan internal, termasuk menyiapkan sekretariat dengan baik, karena sekretariat itu adalah dapur untuk kita melayani masyarakat.
“Kita juga akan melakukan MoU dengan Pemda Kabupaten Jayapura, untuk memberikan bantuan hukum bagi 319 Kampung di Kabupaten Jayapura,” tandasnya.
(tp-02)