Jayapura, Teraspapua.com – Panitia Khusus (Pansus) Kependudukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura yang diketuai Yuli Rahman, SH tidak main-main terhadap selisih jumlah penduduk, antara Dukcapil kota Jayapura dan Badan Pusat Statistik (BPS). Begitu juga dengan data di Distrik dan Kelurahan.
Dimana data jumlah penduduk dari Dukcapil semester pertama 368 ribu jiwa, sedangkan BPS 410 ribu jiwa di tahun 2022. Jadi ada selisih 42 ribu.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Jayapura ini bersama Wakil Ketua Dewan, Joni. Y. Betaubun, SH, MH dan anggota Pansus langsung mendatangi Kementrian dalam negeri dalam hal ini Dirjen Dukcapil untuk berdialog guna mendapat kepastian jumlah penduduk di ibu kota provinsi Papua itu.
Kepada Teraspapua, Yuli Rahman, SH mengatakan, beberapa waktu lalu Pansus Kependudukan melakukan audiens dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
Dimana saya selaku Ketua, dan anggota Pansus. Tapi juga Wakil Ketua DPRD Kota Jayapura, Jhon Y. Betaubun, SH, MH diterima oleh Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Erikson P. Manihuruk, S.Kom, M.Si.
“Dari hasil audiensi dengan Dirjen Dukcapil, kita dapatkan data-data dari 42 ribu tahun 2019 ini bukan dihilangkan, tetapi datanya itu dipisahkan.” Ungkap Yuli Rahman kepada Teraspapua, disela-sela peninjauan pelayanan dokumen kependudukan oleh Dukcapil, Sabtu (5/11/2022) kemarin.
Jadi lanjut Yuli Rahman, waktu data jumlah penduduk turun 368, datanya dipisahkan. Ada yang anomali data, ali status dan juga ada yang datanya ganda.
Kembali ditegaskan, data tidak dihilangkan tapi hanya dipindahkan saja, tetapi dengan audiensi kemarin itu juga tentu membuka kemudahan-kemudahan data by name by address itu hanya bisa kita lihat per semester di 6 bulan berikutnya.
Sehingga, menyulitkan Dukcapil untuk bisa melihat data terupdate per hari berapa, dulu-dulu tidak bisa karena datanya terpusat hanya bisa dilihat itu 6 bulan ke depan saja.
Tetapi kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota itu, setela audiensi kemarin data itu bisa kita buka per hari by name bay address, bahkan kita bisa melihat warga yang pindah masuk itu berapa, yang membuat akte kelahiran berapa, terus yang rekaman e-KTP itu berapa.
Ditambahkan Yuli, kita sudah bisa melihat kemudahan itu, dan juga nanti hari Jumat ini ada tim dari Dirjen Dukcapil turun bersama-sama dengan tim Dukcapil untuk mobile juga ke lapangan.
Sehingga kata Yuli Rahman,nantinya tim dari Dirjen Dukcapil akan melihat langsung ke lapangan proses perekaman, atau fasilitasi atau juga pendataan administrasi pendudukan lainnya,” pungkas dia.
(Har)