MUSIC  

Mengulik Awal Berdirinya Grup Band The Skullers di Kota Jayapura

Pemusik Para Remaja Ini Sering Tampil dan Menjuarai Event Besar

Grup Band The Skullers

Jayapura, Teraspapua.comThe Skullers adalah Grup Band yang dibentuk sejak tahun 2020 oleh dua orang siswa SMP Negeri 1 Jayapura. Dolf Balthazar Ezra Kawilarang Latumahina (Vocalist) dan Sylvester Romeo Diocta (Guitarist Lead)).

Sejak kecil Ezra sudah hobby musik dan bersahabat dengan Romeo yang juga sama-sama sekolah di SMP Negeri 1 Jayapura juga hobby musik, keduanya mulai merancang sambil melengkapi alat musik, baik itu gitar maupun kibor, tentu mendapat respon bak dari orang tua Ezra yang juga adalah pencinta musik.

banner 325x300

Keduanya tekun berlatih di rumah Ezra, kawasan Dok V Jayapura Utara, karena sudah mulai serius bermusik mereka coba tampil di beberapa café di Kota Jayapura yang ownernya adalah sahabat ibu dari Ezra.

Karena sudah berani tampil, mereka ingin untuk menjajaki dunia musik pada event-event tertentu, sambil merangkul teman-teman lain yang hobby musik, dari SMP lain yang juga beda kota dan Provinsi, seperti. Dirk Samuel Ayamiseba Guitarist), Rafael Ferdinand Nura Solli (Keyboardist), Joshua G R. Sibi (Basisst), Yabes Dalawa (Drummer) dan Fahri D. Setyawan (2nd Guitarist).

Akhirnya personil Grup Band The Skullers ini lengkap beranggotakan 7 personil, maka mereka mengawali karir musik di festival musik anak jalanan yang diselenggarakan oleh Korem 172/ Prajawirayakti dan Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan Uncen pada Tahun 2022 lalu dan berhasil meraih juara tiga.

Karena sudah mulai dikenal di Ibu Kota Provinsi Papua, personil Grup Band The Skullers ini kemudian mengikuti festival band dalam rangka HUT ke-60 Kodam VII/Cenderawasih tahun 2023, dan berhasil meriah juara 1 dan juara II kompetisi band Irian Ceative Week (ICW) tahun 2023 yang digelar dinas Pariwisata Kota Jayapura di taman Yosudarso Imbi.

Bahkan saat ini mereka sementara berlatih untuk mengikuti lomba yang akan digelar bank Papua pada atanggal 1 dan 2 September 2023 mendatang.

Kepada wartawan disalah satu cafe di kota Jayapura, Ezra mengakui memilih musik, karena dirinya hobby musik, dan berkembang menjadi sesuatu yang bisa dia mainkan.

“Kemudin saya mengajak teman-teman yang lain untuk bersama-sama bermain musik, karena kita mempunyai satu hobi dan satu genre yang sama dan akhirnya kita membentuk band ini untuk mengembangkan talenta kita dalam bermusik,” ujar Ezra.

Walau sudah tampil berulang kali di Kota Jayapura, namun ambisi pemusik yang notabene anak-anak sekolah ini, ingin tampil di event-event Provinsi maupun Nasional,” lanjut Ezra.

Bahkan kata Ezra, mereka juga mempunyai rencana untuk mengikuti lomba lagi, dan juga membuat single baru.

“Jadi, kami ingin mengembangkan bakat bukan hanya di bidang lomba saja. Tapi kami ingin berkembang dengan membuat karya-karya kami sendiri ke depannya,” jelasnya.

Kedepan menurut Ezra, mereka akan terpisah satu dengan yang lain karena tuntutan pendidikan dan beda-beda kota. Namun kami berkomitmen dalam waktu senggang, akan berkumpul bersama di satu tempat untuk bisa mencari event.

Ezra juga menambahkan saat ini mereka sementara mempersiapakn diri untuk mengikuti lomba di bank Papua pada tanggal 1 – 2 September 2023 mendatang.

“Sementara untuk mengisi di café seperti awal belum pasti, karena ketika kami tampil di sana, tentu atas undangan dari owner cafe dan juga kita main di jamming-jamming  café. Sementara kata dia, untuk main regulernya belum pasti,” tandasnya.

Sementara Gitaris, Sylvester Romeo Diocta menceritakan awal Grub Band ini terbentuk, karena memang kita sudah lama berteman dan mempunyai hobi yang sama.

“Mulai saat itu kita mulai bermain music, mulai ngejamming-ngejamming bahkan sempat main di cafe pada tahun 2020, dan saat itu saya bersama vokalis Ezra masih di bangku SMP Negeri 1 Jayapura.” Ungkap Romeo.

Tutur Romeo, awalnya personil hanya saya dengan Ezra. Kita main di café, namun terpisah sementara karena kesibukan masing-masing. Tahun 2022 kami kumpul kembali untuk mengikuti festival musik anak jalanan yang diselenggarakan oleh Korem 172/ Prajawirayakti. Dari situ kami mulai mencari pemain-pemain baru untuk melengkapi Band Kita.

“Kami memang sudah berteman sangat lama, dan sama-sama senang dengan music,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Gitaris, Dirk Samuel Ayamiseba juga mengakui kedepannya mereka lagi merencanakan untuk merilis satu single. Tapi kami masih mengalami kesulitan, karena dari masing-masing kami punya karakteristik musik yang berbeda-beda.

“Jadi, kita harus berdiskusi lagi untuk menentukan lagunya tentang apa, aransemennya bagaimana. Doain saja mungkin bisa cepatnya kita rilis singlenya,” ungkapnya.

Dia menuturkan, mulai bermain musik sejak berada di bangku sekolah dasar, hanya baru serius saat berada di kelas VIII SMP. Kebetulan tahun lalu vokalis Ezra pada saat itu ada lomba di Korem, dan saya pun dihubungi untuk bergabung sebagai pemain bass.

Cucu salah satu personil  grup Black Brothers ini juga mengaku sudah mengenal Romeo dan Ezra pendiri The Skullers sudah cukup lama. Namun baru join di tahun 2022.

Masih di tempat yang sama, Rafael Ferdinan Nura Solli, siswa kelas XII SMA Negeri 5 Jayapura ini juga manambahkan, untuk membagi waktu latihan, saat pulang sekolah langsung di rumah sampai jam 05.00 beristirahat, malamnya baru bergabung dengan teman-teman untuk latihan.

Rafael mengungkapkan, saat membagi waktu untuk latihan, tapi sekolah yang utama, tentu ada kendala, karena disekolah juga sibuk dengan belajar.

“Tapi saya bisa membagi waktu, agar saat latihan dan belajar dan sekolah semuanya sama-sama berjalan. Bahkan kata dia, dengan bergabung di grup band ini tidak menganggu aktifitas belajar di sekolah,” terangnya.

Dia berharap ke depan kami grup Band The Skullers bisa lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, tapi juga tidak saja untuk duniawi, tapi kami juga ingin membawahkan lagu-lagu rohani, melayani TUHAN agar grup kami diberkati oleh TUHAN,” tandas putera Tanah Toraja itu.

Selanjutnya Joshua G R. Sibi mengakui dirinya bergabung dengan Grup Band The Skullers, saat salah satu anggot yaitu Dirk mencari pemain Keyboard.

Dari situ kita mulai mengikuti lomba-lomba, seperti lomba di Keerom, namun teman saya Rafel yang bermain keyboard dan saya beralih sebagai pemain bass.

“Dengan bergabung di The Skullers ini, ke depan saya bisa menjadi seorang musisi, dan The Skullers bisa menjadi band anak muda yang terkenal di Papua dan Indonesia,” harapnya.

Selanjutnya personil lain Yabes Dalawa yang bergabung sejak Tahun 2022, saat itu pula mulai mengikuti lomba di Korem.

“Karena masih kekurangan personil saya dipanggil mulai saat itu saya bergabung dengan The Skullers sampai saat ini,” ungkapnya.

Selain itu Fahri D. Setyawan mengakui bergabung saat diajak oleh Esra dan Romeo, karenan kita punya kesamaan menyukai musik sehingga saya juga tertarik.

“Saat itulah kita mengikuti festival band HUT ke-60 Kodam 17 Cenderawasih tahun 2023, dan atas kerja sama yang baik kami bisa meraih juara 1,” akui dia.

Harapan saya ke depan grup Band The Skullers bukan saja sebatas hobby, tapi bisa berkembang dan terkenal. Tentu jika tidak menganggu aktifitas pendidikan, orang tua juga sangat mendukung dan senang,” jelas Fahri.

Sementara Ulrike Stephanie Tamara Latumahina sebagai Manager mengakui sebagai orang tua mensupport anak-anak ini, karena semuanya hobi musik. Ezra dari kecil sudah hobi music.

Kemudian bersahabat dengan Romeo. Awal mereka main musik dulu cuman mereka berdua. Ezra dan Romeo, main di beberapa Cafe yang ownernya teman saya. jadi akhirnya mereka jamming berdua kemudian setiap saya melihat mereka mulai serius.

“Sebagai orang tua kami support, karena di rumah ada alat music gitar dan Keyboard. Jadi lama-lama serius dan saya melihat ada sesuatu saat mereka main musik,” akui Latumahina..

Dari situ mereka sepakat untuk mengikuti lomba. Bhkan Latumahina memberikan motivasi untuk anaknya dan teman bernyanyi dengan baik dan benar.

“Jadi awal berdiri grup Band The Skullers merupakan inisiatif Ezra dan Romeo, kemudian mereka mulai kontak teman-temannya yang memang bisa main musik,” tuturnya.

Anggota DPRD Kota Jayapura dari Fraksi Golkar ini berharap, karena mereka sudah serius mengikuti festival-festival, saya hanya ingin jika mereka sudah menggeluti satu bidang maka harus serius, karena tidak ada orang sukses di dunia ini pindah-pindah bidang.

Bahkan tahun depan mereka akan berpisah karena tuntututan pendidikan, sehingga saya dorong mereka cepat membuat single agar jejak musik bisa terarah.

“Kalau tiba-tiba ada tawaran rekaman dalam porsi yang nasional lebih besar mereka tidak perlu bubar lagi. Jadi festival-festival mereka harus ikut,” tutup Latumahina.

Berikut Profil para pemain:


Nama           : Dolf Balthazar Ezra Kawilarang Latumahina
Lahir            : Serui, 19 February 2006
Nama Ortu : Gerrard Harry Dimpudus & Ulrike Stephanie T. Latumahina Kawilarang
Sekolah TK- SD- SMP – SMA: TK (Trikora 1 BKOW) – SD ( YPPK Kristus Raja Jayapura) – SMP (SMP N 1 Jayapura) – SMA (SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura)
Hobby         : Main Musik,menyanyi,Ganggu teman,Berenang
Posisi di Band :Vokalis(Frontman)

Nama            : Sylvester Romeo Diocta
TTL               : Jakarta, 7 Oktober 2006
Nama Ortu  : Edwin Telussa & Rini Anggraini
Sekolah TK- SD- SMP – SMA: TK (Yppk Kristus Raja) – SD (Yppk Kristus Raja) – SMP (SMP N 1 Jayapura) – SMA (SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura)
Hobby           : Main Musik dan Main Game
Posisi di Band :Gitaris Lead
Motto             :Jika keajaiban itu tidak berpihak kepada kita, maka kita sendiri yang akan membuat keajaiban itu.

Nama            : Dirk Samuel Ayamiseba
TTL                : Jayapura, 27 April 2006
Nama Ortu  : Alfred Kapisa,Sandra Tan
Sekolah TK- SD- SMP – SMA: TK (Tuturi Handayani) – SD (Kristen Kalam Kudus Jayapura) – SMP (SMP Kalam Kudus Jayapura) – SMA (SMA N 5 Jayapura)
Hobby          : Baca Komik,Main games,Nonton Film,Videografi
Posisi di Band : Guitarist

Nama           : Joshua.G.R. Sibi
TTL              : Jayapura 4 February 2008
Nama Ortu : Matheys Sibi & Susanty Noya
Sekolah TK(kuntum mekar Argapura)SD(SD negeri entrop Jayapura ) SMP ( SMP negeri 5 Jayapura) SMA( SMA negeri 5 Jayapura)
Hobby           : main musik dan berenang
Posisi di Band : bassist
Moto                :Bermimpilah yang tinggi, tapi jangan berusaha menggapai hal tersebut, melainkan   berusahalah melampauinya.


Nama            :Yabes Dalawa
TTL               :Betelem,20 oktober 2005
Nama Ortu : Alex Dalawa & Citra R.O Dile
Sekolah TK- SD- SMP – SMA:
TK: (TK kemala Bayangkara beteleme)
SD: (SD negeri 2 beteleme)
SMP: (SMP 1 atap sinar mas kaureh)
SMA: (SMA negeri 5 jayapura)
Hobby               :main musik & jalan-jalan
Posisi di Band :Drummer
motto:Jika Anda ingin menjadikan dunia tempat yang lebih baik, lihat diri Anda sendiri, dan buat perubahan

Nama           : Rafael Ferdinand Nura Solli
TTL              : Jayapura, 28 Juni 2006
Nama Ortu : Semuel Solli & Nansy Nura Bandaso
Sekolah TK- SD- SMP – SMA: TK (Kristen Kalam Kudus Jayapura) – SD (Kristen Kalam Kudus Jayapura) – SMP (SMP N 1 Jayapura) – SMA (SMA N 5 Jayapura)
Hobby          : Main Musik dan Main Game
Posisi di Band :Keyboardist
Motto            : “Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang harus kau raih, kau tetap bisa bahagia selama berada dalam proses untuk mencapai sesuatu.”

Nama           : Fahri D Setyawan
TTL              : Jogjakarta, 20 Februari 2005
Nama Ortu : Surasa & Eli sugiarti
Sekolah TK- SD- SMP – SMA: TK (Tk dharmawanita mungseng), SD ( SDN Negeri 1 Mungseng), SMP (SMP Negeri 1 Temanggung), SMA (SMA Kalam kudus Jayapura)
Hobby          : Tidur & Menggambar
Posisi di Band : 2nd Guitarist
Motto           : Melihat mimpi kita terwujud itu memang menyenangkan tapi bisa hidup untuk hari ini pun itu sudah cukup

(Har/Ricko)