Monitoring ANBK, Robby Awi Tegaskan Guru Harus Terus Memotivasi Peserta Didik

Jayapura, Teraspapua.com – Tujuan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilakukan secara nasional tahun 2023, bertujuan untuk melihat kesiapan sekolah-sekolah, dalam hal kegiatan belajar mengajar yang dilakukan selama ini, yang akan dievaluasi.

Pernyataan terebut disampaikan Penjabat (Pj). Sekda kota Jayapura, Robby Kepas Awi, saat melakukan monitoring ke SMP YPPK Santu Paulus Abepura dan SLB Negeri 1 Jayapura Provinsi Papua, yang melaksanakan ANBK, Senin (18/9/2023).

banner 325x300banner 325x300

“Anak-anak yang ikut ini, adalah anak-anak yang dipilih secara acak untuk melihat sejauh mana kemampuan mereka dalam menyerap pembelajaran, yang selama ini diberikan oleh para guru.” Papar Robby Awi.

Selain itu juga, tambah Robby Awi, ANBK juga bertujuan melihat kesiapan sekolah, termasuk lingkungan dan infrastruktur pendukung. Sehingga secara nasional akan dilakukan evaluasi.

Dikatakan, kota Jayapura setiap tahun terus mengikuti kegiatan ANBK secara nasional dan semuanya berjalan dengan baik.

Untuk itu dirinya berharap kepada para guru, untuk terus memotivasi peserta didik, agar terus berkarya. Walaupun menurut dia, selama ini sudah banyak peserta didik yang berprestasi, lewat karya-karya mereka.

“Walaupun selama ini mereka sudah berkarya dengan menghasilkan banyak hasil positif, tapi karena ini ANBK, jadi kita harus juga mengikuti secara nasional.” Tandasnya.

Pada kesempatan ini, Kepala SMP YPPK Santu Paulus Abepura, Maria Noviyanti Widiastuti menyebutkan, selaku sekolah penggerak angkatan pertama, maka peserta ANBK di sekolah tersebut berjumlah 90 siswa, yang terbagi menjadi 80 peserta utama dan 10 peserta cadangan.

“Jadi diambil 45 dari kelas delapan dan 45 dari kelas sembilan. Dan kami menggunakan dua ruang Lab, dengan dua sesi pelaksanaan.” Ujar Noviyanti.

Sementara itu, kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Jayapura Provinsi Papua, Kamino mengatakan, jarak tinggal siswa dan sekolah yang jauh, menjadi salah satu kendala siswa untuk mengikuti kegiatan ANBK, yang dilaksanakan sekolah tersebut.

Selain itu dikatakan, fasilitas jaringan internet yang kurang mendukung, juga menjadi salah satu faktor kendala di sekolah dengan siswa berkebutuhan khusus ini.

Untuk itu dengan kunjungan pemerintah kota Jayapura lewat Pj. Sekda, dirinya berharap kekurangan-kekurangan yang ada pada sekolah tersebut, bisa menjadi perhatian pemerintah kota Jayapura.

“Mudah-mudahan keluhan kami disampaikan kepada bapak Walikota Jayapura, berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh SLB. Walaupun kami adalah kewenangan dari provinsi, tetapi kami ada di wilayah kota Jayapura yang juga butuh sentuhan.” Papar Komino.

(elo)