Jayapura, Teraspapua.com – Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen (BP YPK) di tanah Papua dan Sinode GKI di Tanah Papua menggelar olahraga bersama, Jumat (6/10/2023).
Momen ini tentu dalam rangka memperingati HUT GKI di Tanah Papua yang ke-67 dengan melakukan jalan santai dan senam bersama. Jalan santai dimulai dari halaman kantor sinode sementara menuju lapangan cikombong dan kembali ke halaman kantor sinode.
Sementara senam bersama berlangsung di pelataran setempat yang yang dibuka oleh Sekretaris Sinode GKI, Pdt Daniel J.Kaigere, SSi di damping Wakil Sekertaris, Pdt Handry W.D Kakiay, STh, Ketua BP YPK di Tanah Papua, Joni Y. Betaubun, SH, MH, Ketua Dewan Pengawas, Kristhina R. I. Luluporo, S, IP, M, AP. Sekertaris, Pdt Syahnur Abbas, S, Th.
Turut pula, Direktur Eksekutif, Dra. Christina Dwisunu Widyastuti, M.Pd, Wakil Sekertaris, Dr. Yustus Pondayar, SH., MH dan Drs. Obed Rumabar, M. Pd dan pengurus lainnya.Serta siswa siswi SMP daN SMA YPK serta para guru, diperkirakan sekitar 1000 lebih, peserta jalan santai dan senam bersama.
Wasek Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Handry W. D.Kakiay Sth, kepada sejumlah wartawan mengaku bersyukur, karena Sinode bersama BP YPK di tanah Papua berkolaborasi dalam satu kegiatan jalan santai dan senam dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun berdirinya GKI di tanah Papua yang ke-67.
Disebutkan, ini satu fase baru di tahun 2023, bagi GKI ini tahun pembaruan dan YPK menyatakan diri dengan bangkit dan maju berlari.
“Dalam kepengurusan yang baru mereka langsung bergerak maju, ini satu nilai positif bagi GKI di tanah Papun dan secara khusus bagi YPK,” akui Handry.
Handry menyebutkan, ini masuk triwulan yang keempat dengan tema pembaruan, kami berharap, dengan pergerakan BP YPK yang sudah dilakukan di beberapa kabupaten kota dan beberapa provinsi yang baru, menjadi nilai positif dan menjadi inspirasi bagi Insan pendidikan secara khusus pegawai dan guru-guru YPK, serta pesrta didik, dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK
“Saya pikir dengan kegiatan hari ini kita juga membangun fisik dan kesehatannya bugar, yang sehat di dalam pekerjaan-pekerjaan kita,” ujarnya.
Kiranya ini bukan saat ini saja di bulan Oktober bulan GKI Tanah Papua, tetapi di setiap bulan kalau bisa triwulan paling tidak kita melakukan kegiatan seperti ini, gunaan membangun kesehatan yang baik tapi juga secara khusus nilai-nilai persekutuan antara YPK dan GKI di Tanah Papua.
Saya memberikan apreaisi yang tinggi kepada BP YPK, ketua Joni Y. betaubun dan kawan-kawan, yang sudah bekerja sangat luar biasa,” imbuhnya.
Hal senada juga disampai Ketua Dewan Pengawas BP YPK, Kristhina R. I Luluporo, S, IP, M. AP, BPK YPK, juga BP Sinode GKI Tanah Papua kami melaksanakan kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati hari ulang tahun GKI tanggal 26 Oktober yang ke-67.
“Hari ini untuk pertama kalinya BP YPK bersama-sama dengan Sinode melakukan kegiatan ini dan kami berharap bahwa dengan kegiatan ini kita saling mendekatkan diri, saling bekerja sama dan berkoordinasi,” kata Luluporo.
Karena menurutnya, YPK juga adalah bagian dari pada Sinode GKI di Papua. Oleh sebab itu, kalau yang kemarin-kemarin ada jarak di antara Sinode dan YPK, kami berharap dengan olahraga bersama hari ini, keluarga besar YPK hadir di tengah-tengah Sinode GKI di Tanah Papua, itu berarti bahwa Kami merasa bahwa kami adalah bagian dari Sinode GKI di Tanah Papua yang harus diperhatikan.
Pihaknya berharap juga, dengan kegiatan ini juga mempererat rasa persaudaraan antara YPK dan Sinode, tetapi yang lebih penting dari itu adalah untuk memperingati hari ulang tahun GKI di Tanah Papua,.
“Dengan olahraga bersam ini, kita mau memberitahukan kepada siswa bahwa sekolah YPK baik yang ada di kota dan di seantero tanah Papua ,kita juga wajib dan harus memperingati hari ulang tahun GKI di tanah Papua,” terangnya.
Karena, Yayasan ini berada di bawah naungan Sinode GKI di Tanah Papua, dan kita wajib juga mengikuti kegiatan-kegiatan ataupun ceremony yang dilakukan oleh Sinode.
Sehingga siswa-siswa guru-guru atau pendidik dan tenaga kependidikan harus tahu bahwa kegiatan ini harus melibatkan semua unsur baik itu YPK maupun yang lain di dalam satu rumah besar kita yaitu Sinode GKI di Tanah Papua,”pungkas Kristhina.
(Har/Ricko)
