Jayapura, Teraspapua.com – Setelah diresmikan dan penthabisan oleh Wakil Ketua II Sinode GKI di tanah Papua Pdt G.M Wutoy, MTh dan Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura, Ir. Samuel Siriwa, M,Si, maka jemaat GKI Paulus Buasum Klasis Nawa Wirway, Distri Unurum Guay, Kabupaten Jayapura memiliki gedung gereja yang refresantatif.
Pj Bupati , Ir. Samuel Siriwa, M,Si mengatakan, kehadiran gereja baru Paulus Buasum harus membawa pembaharuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hadirnya gereja, kita semua harus memiliki kerinduan terutama kepada anak-anak muda anak-anak kita untuk melakukan pembaharuan.
“Kehadiran gereja ini membawa sukacita, berkat bagi masyarakat di jemaat Buasum. Atas nama pemerintah juga kami mohon maaf bila tidak banyak terlibat dalam pembangunan rumah Tuhan,” kata Samuel Siriwa saat peresmian dan penthabisan gedung gereja baru jemaat GKI Paulus Buasum Klasis Nawa Wirway, Minggu (16/9/2024).
Pj Bupat Samuel Siriwa mengakui, suatu perjuangan yang sangat melelahkan, ibarat orang berjalan dari 2015 dan hari ini kita sampai di tujuan, hinggah gedung gerja ini bisa diresmikan.
Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura , kami menyampaikan penghargaan hormat yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga jemaat Jemaat GKI Paulus Buasum.
Yang dengan janji iman, boleh bersama-sama, sehati, sepikir sehingga bisa membangun membangun rumah Tuhan yang saat ini kita boleh resmikan dan tabiskan.
Oleh karena itu sekali lagi atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura dan seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura kami menyampaikan terima kasih penghargaan, kepada seluruh Jemaat, hamba-hamba Tuhan, panitia pembangunan maupun peresmian.
“Saya hanya ingin stressing apa yang sudah sampaikan oleh wakil ketua sinode pada saat pentabisan, dan membuka pintu gereja ini ada hal-hal yang memang prinsip bagi kita,’” ujarnya.
Apa yang tadi disampaikan oleh wakil ketua sinode, bagaimana gereja ini kita siapkan menjadi tempat persekutuan, kesaksian pelayanan yang di dalamnya kita akan mendengarkan Firman, bagaimana kita memuji Tuhan bahkan juga dalam pelayanan sakramen Baptis maupun perjamuan.
“Apa yang menjadi harapan-harapan gereja terlebih oleh Tuhan, mari Jemaat kita sambut itu dengan baik sehingga tempat ini akan menjadi berkat bagi semua Jemaat, anak-anak kita terutama untuk masa depan mereka,” tandasnya
Sementara Wakil Ketua II Sinode GKI di tanah Papua Pdt G.M Wutoy, MTh mengatakan, Badan pekerja Sinode menyambut dengan gembira dan ucapan selamat pada Jemaat GKI Paulus Buasum yang telah meresmikan dan menthabiskan gedung gereja baru yang hari ini boleh kita pakai.
“Yang telah berjuang 10 tahun, semua karena campur tangan Tuhan melalui orang Samaria. Saya hendak menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pj Bupati Kabupaten Jayapura yang telah memberi support juga bantuan bagi penyelesaian gedung ini, bapak kepala kampung dengan dana Kampung Rp700 juta,” kata Wutoy.
Terima kasih untuk semua janji iman, maka jemaat ini mampu untuk menyelesaikan gedung gereja, ini artinya bahwa jemaat Buamus yang orang anggap remeh, ternyata bisa menyelesaikan pembangunan gedung gereja baru.
“Kita bangun gereja ini, bukan supaya kita dapat berkat, jadi yang benar adalah karena Tuhan sudah memberkati kita, maka kita membangun gereja-Nya,” ujarnya.
Dikatakan ini tanda bahwa berkat terus mengalir di jemaat Buasum, dan tidak pernah berhenti, hari ini kita duduk kita melihat tangan Tuhan berkerja dengan hebat.
di gereja ini Tuhan tinggal dengan kita, di gereja ini Tuhan ada dengan kita di gereja ini representasi Allah hidup dengan kita, kita tidak bisa bermain dengan gereja.
Ketika bapak Ibu jalan di luar tidak akan pernah melihat depan gerejanya. Kamu tidak akan pernah melihat hadirat Allah, tapi ketika masuk ke dalam barulah jemaat melihat ternyata hadirat Allah ada di sini,” pungkasnya.
Usai memberikan sambutan Pj Bupati Ir. Samuel Siriwa, M,Si memberikan bantuan dana kepada panitia dari pemerintah kabupaten Jayapura, maupun dari pribdai dan keluarga.
(har/rc)
