Momen 51 Tahun PDIP, Seluruh Kader Diingatkan Harus Turun Mengambil Hati Masyarakat

Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, para kader dan simpatisan saat mengikuti perayaan HUT PDIP ke 51 secara daring

Jayapura, Teraspapua.com – Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua, Surya Ibrahim mengatakan, HUT partai PDIP ke-51 tahun ini, merupakan momen yang sangat tepat dan krusial, karena mendekati dengan pemilu tahun 2024.

“Momen HUT ke-51 ini bukan hanya sekedar ceremony, namun seluruh kader partai wajib untuk turun ke masyarakat, mengambil hati masyarakat dan kemudian bersama – sama masyarakat untuk mengajak masyarakat aktif dan memberikan hak politik kepada PDI Perjuangan,” ujar Surya kepada teraspapua.com, usai mengikuti perayaan HUT PDIP ke-51 secara daring, Rabu (10/1/2024).

Dikatakan Surya, Ini merupakan instruksi ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang diwajibkan kepada seluruh caleg, kader partai dan seluruh struktur partai untuk dapat dilaksanakan dengan baik.

Lanjut Surya, momentum yang ke-51 tahun PDI Perjuangan, merupakan momen untuk menentukan arah partai ke depan. Pasalnya, memasuki Pemilu kita hattrick kemenangan Pemilu yang ketiga kali dan juga sekaligus memenangkan calon presiden Ganjar pranowo dan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden.

Sehingga ditambahkan, pada HUT ini walaupun acara berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun ini sangat monumental dan esensial bagi seluruh kader PDI perjuangan.

Surya pun menambahkan, untuk persiapan pemilu pada tanggal 14 Februari, partai sudah melakukan rumusan strategis, instruksi-instruksi kepada seluruh caleg, struktur dan seluruh kader untuk bagaimana melakukan kerja – kerja politik di tengah-tengah masyarakat.

“Seluruh kader partai dan simpatisan harus turun di masyarakat dan tidak boleh ada di zona nyaman,” ungkap Surya mengutip pesan ketua umum Megawati dalam pidatonya.

Paling konkrit kata Surya, kita bersama-sama dengan masyarakat, dengan rakyat. Seraya menargetkan 1 kursi dari 3 yang diperebutkan di DPR RI. Kemudian 10 kursi di DPR Provinsi Papua dari 45 kursi,”tandansya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin saat menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDIP mengatakan, sebagai partai besar PDI Perjuangan banyak mewarnai proses pembangunan.

Ma’ruf Amin meyakini di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri PDI Perjuangan akan terus mencetak kader-kader pemimpin yang transformative, yang mampu memberikan sumbangan pemikiran dan kerja nyata demi mewujudkan kesehatan rakyat dan kemajuan bangsa.

“PDI Perjuangan selama ini telah memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan Negara,” ujarnya.

Dikatakan, Indonesia membutuhkan partai politik yang kuat sebagai aset bangsa dalam melakukan demokrasi, memperkuat kesetaraan dan memperjuangkan keadilan.

“PDI Perjuangan sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia telah berhasil menghadapi berbagai dinamika dan tantangan. Yakin itu telah memberikan dampak positif bagi politik nasional Indonesia,” imbuhnya.

Ma’ruf Amin pun mengingatkan, pada Pemilu mendatang pemimpin nasional yang terpilih harus negarawan yang mengerti persoalan kebangsaan visioner dan mampu memimpin semuah komponen bangsa agar Indonesia menjadi negara yang maju sejahtera dan berkedilah,” tandasnya.

Sementara Ketua umum PDI Perjuangan (PDIP) , Megawatis Soekarnoputeri dalam pidato mengingatkan, partai ini menjadi besar bukan karena elit politik ataupun Presiden.

“Rakyat atau akar rumputlah yang paling berperan. Megawati titik beratkan kepada para kader harus memperkuat akar rumput.

Dikatakan, dengan kuat dan kokoh seperti akar rumput PDIP Perjuangan berakar dan solit bergerak. Karena itu betapa penting turun ke akar rumput ke rakyat, perkuatlah akan rumput.

“51 tahun PDIP ada sampai saat ini bukan karena elit, bukan karena Presiden, bukan karena menteri. Tapi karena rakyat yang mendukung kita,” jelasnya,”

Pada kesempatan itu Sekertaris DPD PDIP Papua, Surya Ibrahim juga turut memotong tumpeng dan membagikan kepada Ketua Bapilu, Benhur Tomi Mano, 5 PAC PDIP dan Taruna Merah Putih.

(Har/Ricko)