Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura optimis kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, utuk ke 10 kalinya secara berturut-turut.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Frans Pekey kepada awak media, usai menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Jayapura TA 2023, kepada BPK RI Perwakilan Papua, Senin (25/3/2024).
“Harapan Kita Pemerintah Kota Jayapura akan kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian di Tahun ini, untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut,” ujar Pekey.
Dikatakan, Pemkot Jayapura masih tetap konsisten menjaga ketepatan waktu penyampaian LKPD sesuai waktu yang telah ditentukan oleh BPK RI perwakilan Papua, sehingga tepat 25 Maret, Laporan Keuangan Unaudited sudah bisa diserakan ke BPK.
Lanjut dia, selanjutnya LKPD Pemkot Jayapura nantinya akan di audit oleh BPK pada tanggal 16 April mendatang, usai perayaan hari raya Idul Fitri.
“Karena ini masih dalam suasana puasa, lalu kemudian akan juga memasuki Hari Lebaran, maka audit itu akan dilakukan setelah Lebaran, yaitu tanggal 16 April.” Sebut Pekey.
Pada kesempatan ini Frans Pekey menyampaikan terimakasih, atas kerja keras Pj Sekda Robby Kepas Awi, serta seluruh OPD, dalam menyelesaikan LKPD TA 2023.
Dikesempatan yang sama, kepala BPKAD kota Jayapura Desy Yanti Wanggai menyebutkan, apresiasi diberikan oleh BPK RI Perwakilan Papua, yang telah menyerahkan LKPD tepat waktu.
Dikatakan, sambil menunggu audit BPK atas LKPD Pemkot, maka sesuai arahan Pj. Walikota, koordinasi informal lingkup Pemkot akan terus dilakukan, sambil menyiapkan data-data lainnya.
“Karena ini hanya duapuluh hari kerja, maka hari Sabtu dan Minggu pun kita pergunakan sebaik mungkin, untuk menyiapkan data-data yang dibutuhkan oleh BPK,” papar Wanggai.
(elo)
