Jayapura,Teraspapua.com – Satu persatu rumah para senior mantan Camat Kabupaten Jayapura di sambangi ,dalam rangka bersilaturahmi dan berbagi kasih dalam bentuk bahan makanan (bama).
Tidak menjadi ukuran atau jumlah barang yang diberikan,tapi lebih pada wujut kasi sayang serta kepedulian antara senior dan junior.
Ini juga dalam rangka memperkuat ekonomi para senior ,akibat dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 yang dirasakan karena belum diketahui virus mematikan itu kapan bisa berakhir .
Bencana non alam yang sudah menginveksi kota Jayapura sejak bulan Maret 2020 itu,membuat seluruh aktifitas perekonomian dan masyarakat tidak begitu normal,akibat pembatasan waktu oleh Pemerintah.
Menyikapi itu Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM di dampingi istri,Ny.Kristhina R.I Luluporo,S.IP.M.AP bersama “ Ikatan Keluarga Mantan Camat Kabupaten Jayapura “ berbagi kasih dengan para senior yang juga para mantan Camat,Wali Kota,Bupati dan para alumni APDN,IIP,STPDN dan IPDN.
Terjadwal ,Persekutuan ini akan menyambangi kurang lebih 107 kediaman para senior yang tersebar di Kota dan Kabupaten Jayapura dan Keerom.
Namun dihari pertama berbagi tali kasih itu,hanya beberapa senior yang baru dikunjungi seperti mantan Wali Kota pertama. Florens Imbiri, Michael Manufandu.Kemudian mantan Bupati Kabupaten Jayapura, Yan Pieter Karafir, mantan Sekda Paniai ,Alex Rumasebs yang juga mantan kepala Bappeda provinsi Papua.
Selanjutnya mantan Wakil Bupati Nduga Frans Roberth Kristantus,mantan Camat Demta Abdul Gani Ahmadi,mantan Camat Kemtuk Gresi,mantan Sekda Kab Jayapura Gidion Dodop,mantan Camat Jayapura Utara ,S.Ukun.Margono mantan camat Abepura
Selain itu alumni IPDN Yusuf Paulus Bano dan alumni IIP Lings Rumbekwan.
Suasana haru menyelimuti aksi pertemuan itu ,rasa rindupun terobati dalam suasana yang berlangsung hanya beberapa menit saja.Pasalnya puluhan tahun tidak bersua dan bersenda gurau seperti biasa.
Bahkan ada beberapa yang sudah almarhum,sehingga hanya istri dan orang tua mereka yang menerimah kunjungan yang dikemas serta suprize itu,kesedihan bercampur haru juga terlihat dari raut wajah istri mantan Wali Kota Jayapura, Florens Imbiri dan ibu almarhum Yusuf Paulus Bano .
Bahkan mereka tidak bisa kerkata-kata ,apalagi kunjungan itu sangat special karena hadir orang nomor satu di ibu Kota Provinsi Papua.Mata mereka berkaca-kaca sambil memegang tangan Wali Kota.
Wali Kota,Dr.Benhur Tomi Mano,MM yang juga sebagai pembina IKMCKJ menuturkan organisasi ini sudah lama dibentuk.Tentu dengan tujuan untuk memberikan telaah dan kajian terhadap roda Pemerintahan.
“ Jadi kita memberikan saran masukan tentang kebijakan-kebijakan yang dilakukan dan juga mengkritisi roda pemerintahan di Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi dan kota Jayapura”terangnya.
Menurut Benhur sosok-sosok yang pernah menjadi Kepala Wilayah baik di pedalaman maupun di perkotaan itu sudah sangat lama berpisah dan hari ini baru bertemu.
Sehingga untuk menjaga kebersamaan dan keutuhan dan persatuan,maka dibentuklah organisasi mantan Camat itu.
“ Disitu terdapat juga para alumni dari APDN, IPDN STPDN dan IIP. Kita terus berjalan dalam pertemuan-pertemuan,diskusi-diskusi tentang penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan”jelas Benhur Tomi Mano,
Bahkan pernah diundang para pakar seperti mantan – mantan Sekda, Bupati untuk memberikan pencerahan dan motivasi kepada kita anak-anak muda.
Persekutuan ini lebih kental lagi terjalin ketika wabah virus Corona menginfeksi sebagian Wilayah ini.
Untuk itu sebagai pembina ikatan mantan Camat ini maka kita berbagi kasih untuk menjalin tali silaturahmi guna membangun persaudaraan, persahabatan antara Junior dan senior.
“Jadi hari ini kita berbagi kasih kepada para pensiunan dan mantan para birokrasi Pemerintahan baik itu pamong praja dan atasan-atasan kita “ungkapnya.
Untuk itu kami telah menyambangi satu persatu rumah senior, sembari berdiskusi dan bersenda gurau,walaupun mereka sudah lanjut usia namun dengan penuh sukacita,senyum bahkan mereka sangat senang karena para Junior ini mempunyai kepedulian yang sangat tinggi.
“ Hari ini kami sudah menyelesaikan di wilayah Distrik Jayapura Utara dan besok akan dilanjutkan di wilayah Abepura dan sekitarnya kemudian dilanjutkan di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom”bebernya.
Selain itu pihaknya akan menyambangi satu persatu rumah para pegawai alumni APDN karena selama menuntut ilmu merekalah yang membimbing kita, baik itu di bidang birokrasi maupun keuangan .
Untuk itu Wali Kota Benhur Tomi Mano, berharap jaga persatuan dan kesatuan diantara mantan Camat Kabupaten Jayapura.
Wali Kota juga menuturkan ,awal berdiri Pemerintahan di Jayapura hanya ada satu kabupaten yaitu Jayapura.
“Dengan melihat luas wilayah sehingga dibentuk dua pembantu Bupati yaitu pembantu bupati wilayah satu yang meliputi Keerom dengan beberapa kecamatan”ujarnya.
Kemudian pembantu Bupati wilayah dua meliputi Sarmi tentu juga dengan beberapa kecamatan.Kabupaten Jayapura saat itu ada 24 kecamatan.
Dikisahkan Benhur Tomi Mano,dirinya pernah diangkat sebagai kepala perwakilan kecamatan Skamto dan berupaya untuk menyiapkan Skamto sebagai kecamatan definitif dan saat ini masuk wilayah kabupaten Keerom.
“ Setelah itu saya dipindahkan sebagai Sekwilcam Lere di Kaureh Kabupaten Jayapura, selanjutnya menjabat sebagai camat Kaureh. Karier selanjutnya sebagai camat Nimbokram “ungkap Benhur.
Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Mantan Camat Kabupaten Jayapura Drs. Alfons Sesa, MM menambahkan pihaknya telah membentuk wadah Ikatan Keluarga mantan camat Kabupaten Jayapura.
Setelah dibentuk pihkanya ,kita sering berkumpul dan berpikir serta menjalin silaturahmi di antara sesama mantan Camat ,tapi juga parah alumni dari sekolah pamong praja.
“Tahun lalu kita sudah pernah melakukan pertemuan dan tahun ini kami menggelar kegiatan bersama dengan walikota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano.MM dan Ketua TP PKK Ny.Kristhina R.I Luluporo,S.IP.M.AP”ungkapnya.
Kesempatan di tengah mewah banyak covid-19 maka kita mengunjungi para alumni Pamong Praja IPDN ,IPDN ,IIP, kemudian para camat yang sudah purna tugas. Kita datangi mereka sembari berbagi kasih untuk meringankan beban ekonomi mereka di situasi ini.
Diungkapkan Sesa,abang-abang yang kita kunjungi mereka memberikan apresiasi dan bukan karena nilai barang yang kami berikan tetapi .Tali Kasih yang kita bangun dengan mereka.
Menurut Sesa,para generasi yang telah putus pengapdian, mereka berharap apa yang kita lakukan bisa berlangsung dengan baik ,sembari menjaga hubungan yang terjalin dari dulu dengan harapan agar kita melanjutkan apa yang pernah dilakukan di tahun-tahun lalu dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara.
“ Kita telah mendata senior-senior yang telah purna tugas ada 107 orang, dan kami siapkan bahan makanan untuk meringankan beban ekonomi mereka “jelasnya.
Selain itu kita juga menyerahkan masker tentu untuk mensosialisasikan anjuran pemerintah terkait protokoler kesehatan untuk menghindari penyebaran bencana virus Corona “pungkas mantan Sekda Mambermo Raya itu.
(Ricko).
