DPRD Kota Jayapura : Benhur Tomi Mano Cetak Sejarah Baru, Bangun Rumah Sakit Milik Pemkot

Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura akhirnya memilki sebuah rumah sakit yang refresentatif, yang di bangun di Koya Barat Distrik Muara Tami.

Rumah sakit ini merupakan impian Dr.Benhur Tomi Mano,MM semasa kepemimpinannya dari periode pertama, sehingga sebelum mengakhiri jabatan maka rumah sakit tersebut telah diresmikan dengan nama Ramela Muara Tami pada Kamis (12/11/2020).

banner 325x300banner 325x300

Sebelum rumah sakit dimeresmikan orang nomor satu di ibukota provinsi Papua itu melantik dr. Nikodemus Barends, MARS sebagai Direktur rumah sakit Ramela.

Dengan diresmikan rumah sakit tersebut, pimpinan dan anggota DPRD Kota Jayapura menyampaikan selamat dan sukses kepada Walikota Jayapura.

“Jadi hari ini, bapak Benhur Tomi Mano mencetak sejarah baru untuk pertama kali Pemkot Jayapura mempunyai rumah sakit,” cetus Wakil Ketua I DRPD Kota Jayapura, Joni Y. Betaubun,SH,MH, Jumat (13/11/2020).

Menurut politisi PDIP itu, di era kepimpinan Benhur Tomi Mano, pemerintah kota sudah memiliki rumah sakit sendiri.

Untuk itu, aset ini perlu dijaga dan dapat digunakan secara baik. Betaubun juga menyampaikan selamat kepada Direktur RSUD yang telah dilantik oleh Walikota,”sambungnya.

Jadi dengan adanya rumah sakit ini maka masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara baik. Dewan pada prinsipnya tetap mendukung pengembangan rumah sakit ini ke depan.

“Ini adalah keberpihakan seseorang Benhur Tomi Mano kepada rakyatnya, sehingga hari ini terbukti rumah sakit telah diresmikan. Dan pada tanggal 1 Desember mendatang rumah sakit ini sudah dioperasikan,” pungkas Joni.

Sementara kepala Dinas Kesehatan kota Jayapura, dr, Ni Nyoman Sri Antari dalam laporan mengatakan rumah sakit Ramela Muara Tami didirikan di atas tanah bersertifikat seluas 40.000 m2. Pembangunan dimulai tahun 2015.

Ni yoman menguraikan, ada tiga gedung yang sudah selesai yaitu UGD administrasi dan rekam medis, gedug rawat inap VIP dan gedung radiologi laboratorium farmasi,” tandasnya.

(Ricko)