Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) melaksanakan Sosialisasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) di aula Cendrawasih kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara (BKN).Selasa (3/12/2019) .
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota Jayapura
Wali Kota Jayapura.Benhur Tomi Mano.MM dalam sambutan yang diwakili Wakil Wali Kota ,Ir.H.Rustan Saŕu.MM ,Aparatur Sipil Negara (ASN) di semua OPD diberikan sosialisasi mengenai Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK),karena sangat penting.
Hal ini tentu, berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government.
Bahkan menjadi upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien.
Dengan begitu maka dapat mempermudah ,mempercepat pengembangan mutu kualitas sumber daya kita. agar database pegawai kita itu dapat dikontrol ,diketahui jumlahnya mudah untuk dilakukan pendataan”katanya.
Sehingga jika ada pegawai yang henda naik pangkat ,pensiun,pemindahan penugasan bisa diketahui dengan jelas “sambung Rustan.
Yang terpenting kata Rustan bagaimana aplikasi ini bisa berjalan dengan baik maka perlu diadakan sosialisasi sumber daya manusia ,agar memahami dan mengetahui bagaimana menginput,mengola dan menyusun data dengan baik “ujarnya.
Sangat perlu diberikan latihan pendampingan kepada semua OPD,Kelurahan,Distrik ,Puskesmas dan Sekolah,sehingga seirama dalam menginput data,masuk di BKPP sudah terupdate data yang benar dan tertata dengan baik “akui Rustan.
Lanjut Wawali Rustan Saru,Jika dibandingkan dengan dulu agak repot ,karena banyak kertas yang dihabiskan, data tidak akurat dan memerlukan waktu yang lama.
Ditambahkan untuk aplikasi ini tentu dalam rangka reformasi birokrasi 2015, karena ini muncul karena masalah pemborosan anggaran dan waktu .
Sehingga diperlukan satu aplikasi yang parmanen yang secara Nasional sudah dilakukan, sehingga mudah dan cepat untuk melakukan informasi dan perbaikan data “pungkasnya.
Sekertaris Badan Ir.B.Widhi.Hartanti juga menyebutkan ,sosialisasi SIMPEG dan SAPK dilakukan untuk lebih memaksimalkan data data kepegawaian yang ada di pemerintah kota Jayapura.
“ Sebenarnya ini sudah ada sudah ada dari tahun 2015, tetapi terus diperbarui , supaya dalam penginputan data itu lebih akurat “akuinya.
Ditambahkan berbagai perubahan,terutama pegawai yang setiap 2 tahun sekali naik pangkat,kemudian mutasi, ada yang pensiun dan meninggal harus diinput setiap saat,
Untuk itu kata Widhi ,sistim ini dibuat untuk mempermudah bagaimana para Kasubag Kepegawaian pada OPD ,Kelurahan,Puskesmas dan sekolah bisa menginput data pegawai lebih akurat “pungkasnya.
Kepala Bidang (kabid) informasi status dan kepegawaian Nur Aisah .S.Sos dalam laporan mengatakan,tujuan sosialisasi ini untuk memperkenalkan kepada OPD, sistem layanan kepegawaian yang digunakan oleh BKN RI dan juga sistem pelayanan pegawai yang digunakan BKPP Kota Jayapura.
Selain itu untuk melibatkan pengelola kepegawaian di OPD, dalam mewujudkan database pegawai kota Jayapura yang akurat serta strukturnya indeks profesionalitad ASN .
Kemudian meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian , melalui sistem kenaikan gaji berkala secara otomatis menggunakan Simpeg
Lebih lanjut dirincikan Nur Aisah , peserta yang terlibat pada sosialisasi ini yakni 67 orang pejabat pengawas dan operator di Sekretariat Daerah Badan dan Dinas ,62 peserta Pejabat Pengawas dan Operator Distrik ,Puskesmas dan Kelurahan serta 76 operator pada SMP SD dan TK dan 5 orang dari BKPP setempat.
(let/rick)