Jayapura,Teraspapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura menyambangi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura untuk memastikan ketersediaan suplay listrik saat hari raya Natal 25 Desember dan tahun baru 1 Januari 2020.
Rombongan yang di pimpinan Wakil Ketua Dewan,Jhon Y.Betaubun,SH,MH di sambut oleh Manajer UP3 PLN . Salmon Kareth di dampingi Manager Sektor Pembangkit PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (P2B) Nyoman Satria,Senin (9/12/2019),
Wakil Ketua Dewan,Jhon Y.Betaubun,SH,MH usai rapat menjelaskan, menjelang Natal dan Tahun Baru kami melakukan konsultasi dan koordinasi bersama PLN ( UP3) Jayapura dan Manager Sektor Pembangkit PLN Wilayah (P2B) untuk memastikan suplay listrik saat Natal dan Tahun baru .
” Dalam rapat tadi kami menanyakan langsung ketersediaan pendistribusian listrik untuk minggu –minggu Adven, Natal dan Tahun Baru “ujar Betaubun,
Terkait itu pihaknya meminta jaminan kepada pihak PLN agar saat perayaan natal sampai tahun baru 2020 lampu tetap menyala.
Dikatakan juga menyongsong Natal 25 Desember ,ada ibadah perayaan Natal kantor, Ikatan, gereja – gereja ,maupu untuk jam – jam ibadah hari Minggu umat Kristen maupun ibadah Jumatan umat muslim , harus diperhatikan agar lampu tidak boleh padam.
Dewan juga meminta kepada PLN agar wilayah kota Jayapura harus tetap terang benderang sesuai dengan visi misi Walikota Jayapura .
“ Kami juga telah meminta pihak PLN untuk memberikan jaminan tidak terjadi pemadaman ,namun jika terjadi pemadaman lampu karena terjadi Force mayor.
Ditempat yang sama Manajer UP3 PLN .Salmon Kareth atas kunjungan DPRD kota Jayapura memberikan apresiasi kepada Dewan.Kami berada di pusat kota Jayapura ,sehingga tentu bermitra dengan DPRD kota Jayapura.
“ Hari ini para wakil rakyat ini melakukan kunjungan kerja dan kami menerimah kehadiran mereka,karena ada hal-hal positif yang harus kita sharing bersama” ujarnya.
Salmon menyebutkan kehadiran listrik tentu untuk kepentingan dan membawa perubahan di kota ini,sehingga momen – momen seperti ini kami sudah terbiasa seperti hari-hari besar keagamaan maupun hari-hari besar nasional.
Dirinya juga menjelaskan rencana pemutusan aliran listrik di rumah warga dalam waktu dekat , karena mereka belum membayar tunggakan.
Masyarakat yang menunggak harus tau diri,karena kita akan mengakhiri tahun tentu harus ada pembukuan yang kami tutup dengan target yang sudah diterbitkan oleh perusahaan negara ini “tegasnya.
Komitmen untuk tidak melakukan pemadaman saat perayaan natal dan tahun baru juga telah dibicarakan bersama Dewan.
Namun besok hari kami akan lakukan pemadaman di daerah Hamadi dan entrop untuk penyelesaian pekerjaan listrik di terminal Entrop ,karena akan difungsikan di bulan Januari , selanjutnya tidak akan dilakukan pemadaman lagi terkecuali terjadi Force mayor “ujar Salmon.
(let/rick).