Jayapura,Teraspapua.com – Dengan mengambil lokasi di terminal Mesran .Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM melaunching aplikasi Closed Circuit Television atau CCTV.
Selain itu penyerahan bantuan hibah dua unit speed boat dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019,pengoperasian BRT (Bus Rapid Transit ) dan Kapal Youtefa Rabu (18/12/2019).
Hadir pada hajatan itu,Ketua Komisi B.DPRD kota Jayapura,Giovano Pattipawae.Ketua Klasis Port Numbay,Pdt.Carlos Mano.S.Th,Wakaplresta Jayapura Kota ,Kompol Heru Hindayanto,S.Sos Ketua LMA Port Numbay .George Awi,Ketua masyarakat Transportasi Indonesia dan Pimpinan OPD.
Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano.MM ,dalam sambutan mengatakan ,setiap hari kita memiliki cerita tentang kebaikan Tuhan dalam hidup dan kerja kita.
Begitu juga pengabdian serta pelayanan kepada masyarakat,dimana pemerintah kota diperkenankan untuk kembali melakukan pelayanan masyarakat “ujarnya.
Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Ibukota provinsi Papua ini menyampaikan pesan kepada ondoafi, Yan Mallo dan Odoafi kampung Tobati bahwa jika Walikota dan OPD ingin berkunjung ke kampung agar bisa dijemput dengan menggunakan bus dan spped boot tersebut.
Begitu juga jika ada pendeta yang hendak melayani ibadah minggu di kampung Tobati juga bisa menggunakan speed boat , juga jika ada orang sakit yang dirujuk ke rumah sakit.
“ Bahkan kalau ada anak-anak yang mau ke sekolah SMP di Angkatan Laut mereka juga bisa diantar menggunakan speedboat tersebut yang terpenting dikoordinasi baik, dengan kepala pemerintahan kampung terkait operasionalnya “ lanjutnya,
BTM juga membeberkan terlalu banyak Speed yang diberikan ke – 14 kampung, baik itu speed boat dari dinas kesehatan Dinas Lingkungan Hidup juga bantuan-bantuan lain oleh pemerintah pusat .
“ Speed boat tersebut bisa digunakan ,untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Kampung” cetus BTM.
Pria yang akrab disapah BTM ini,juga mengingatkan agar sopir BRT tidak boleh dipengaruh minuman keras dan juga sudah mempunyai SIM ,karena keselamatan adalah utama “katanya.
Lebih lanjut diminta kepada pengurus Organda kota Jayapura agar dapat menerima 5 unit BRT yang akan beroperasi ini.
Menurut BTM apa yang dilakukan ini tentu untuk pelayanan kepada masyarakat kota Jayapura.Sembari meminta Kepala Dinas Perhubungan untuk bekerja sama dengan pengurus organda.
Ini juga terus kita dorong ,sektor Perhubungan merupakan bagian penting, dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan setiap pergerakan lalu lintas orang dan barang menjadi bagian dari sasaranbidik dunia berhubungan dari hari ke hari “ujar BTM.
Saya harapkan Kepala Dinas Perhubungan dan jajarannya berani melakukan terobosan-terobosan bar,serta mendobrak pintu pintu pelayanan publik di bidang perhubungan di wilayah kota.
Selain itu orang-orang yang di tugaskan di bagian KIR mobil,agar harus menjalankan tugas dengan baik dan harus berani melakukan sweeping peremajaan mobil “pintanya.
Agar mobil-mobil yang sudah tidak layak Jalan agar tidak boleh di perbolehkan untuk beroperasi ,karena keselamatan itu adalah yang utama dan penting.
Pasalnya hingga saat ini mobil mobil starwagon yang sudah tidak layak namun masih beroperasi untuk melayani penumpang.
Pada kesempatan tersebut,Wali Kota BTM,berharap kepada Badan Usaha Milik Kampung fate dari Skouw Mabo dan misiane dari kampung Tobati agar menjaga dan merawat bantuan yang telah diserahkan ini.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan kota Jayapura Justin Sitorus dalam laporan mengatakan ,kegiatan ini bertujuan untuk pemenuhan sarana transportasi yang memadai bagi masyarakat kota Jayapura,guna peningkatan pelayanan di darat maupun di laut.
Dengan memperhatikan derajat perekonomian masyarakat asli Port Numbay dan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat kota Jayapura “sambungnya,
Saat ini lanjut Sitorus telah dipasang CCTV di sejumlah titik guna menjawab kebutuhan keamanan masyarakat.
Sitorus menjelaskan ,jenis bantuan yang akan diserahkan di hari ini yaitu 2 unit speed boat dengan kapasitas daya angkut dibawah 7 gross ton (GT).
Sementara untuk penerima hibah bantuan antar kampung ini ,yaitu Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Fate SKouw Mabo dan Bumkam misiane kampung Tobati “ jelasnya.
(let).