Jayapura,Teraspapua.com – Puluhan Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Jayapura pada ,Kamis (28/4/2020) lalu telah menjalani rafid test Covid-19 oleh Gugus Tugas dalam hal ini Dinas Kesehatan setempat .
Rafid tes yang dilakukan ini tentu untuk memastikan keraguan mereka selama ini,karena setiap saat berinteraksi dengan masyarakat.Tak ketinggalan juga Kepala Dinas ,Dr.Merlan S.Uloli ikut dalam rapid test itu.
Dispendukcapil yang diprioritas oleh Gugus Tugas Govid – 19 Kota Jayapura ,karena merupakan OPD yang melaksanakan pelayanan publik.
Merlan S.Uloli,SE,MM saat dikonfirmasi media ini mengakui dari 60 pegawai baru 40 yang diperiksa sementara 20 lain akan menyusul
“ Jadi 60 pegawai Dukcapil baru 40 yang di rapid test dan semuanya dinyatakan negatif .Sementara 20 lainnya akan menyusul “ungkap Merlan,Sabtu (2 /5/2020).
Menurutnya ,20 pegawai yang belum karena terlambat mendapatkan informasi,mungkin hp mereka off saat dihubungi.
Menurut Merlan ,selama ini kami agak ragu karena selaku OPD pelayanan publik, setiap saat pegawai kami harus berhadapan dan bersentuhan dengan masyarakat.
“Jadi setelah hasil dinyatakan negatif dari virus covid-19 ,ini tentu memacu kami untuk terus semangat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat”ujarnya.
Akhirnya kita tidak ada keraguan lagi. Selama ini kita merasa takut karena sering melakukan aktivitas di tempat-tempat umum seperti berbelanja ke pasar ataupun ke Mall.
Kendati demikian ,Wanita asal Gorontalo ini berharap stafnya tetap disiplin dan taat serta tetap ikuti protokoler covid – 19 dan jangan lalai.
“ Saya imbau kepada staf saya untuk tetap mempertahankan hasil ini .Artinya tetap patuhi anjuran walau selama ini ada keraguan,setelah hasil rafid test keluar baru kami ketahui bahwa kami bersih dari virus mematikan itu ” ungkapnya.
Lanjut diminta tetap waspada ,selalu jaga jarak dengan warga lain, cuci tangan pakai sabun,gunakan masker,berolahraga,konsumsi makanan yang bergizi agar tetap stamina tubuh terjaga.
Semoga kita tetap semangat untuk terus melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Merlan Uloli juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Wali Kota,Ir.H.Rustan Saru,MM selaku Ketua Gugus Tugas yang sudah memprioritas Dispendukcapil selaku instansi yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Lanjut ditambahkan Merlan,setelah hasil disampaikan negative covid,maka semua staf langsung saya ingatkan untuk tidak boleh lengah dan tetap jaga jarak saat melakukan aktivitas di tempat umum.
“ Betul-betul kita harus disiplin, taat dengan apa yang disampaikan oleh pemerintah” Insya Allah kita berhasil memenangkan virus mematikan ini”cetusnya.
Untuk pelayanan kepada masyarakat kata Merlan, tetap berlakukan SOP, walaupun mendaftar lewat online tapi saat masyarakat datang menjemput dokumennya tetap kami berlakukan protokoler Covid.
Misalnya cuci tangan pakai sabun ,pengukuran suhu tubuh, kita berikan juga hand sanitizer.
“ Sementara warga yang datang tidak mengggunakan masker kami minta untuk kembali dan menggunakan masker namun jika masker di Dispendukcapil tersediah kita berikan “jelas Merlan.
Merlan juga menuturkan Dukcapil masih melakukan pencatatan sipil bagi pasangan nikah,dan tidak mengabaikan protokoler kesehatan.Tetap jaga jarak, bahkan saksi yang datang tidak boleh diikuti oleh keluarga.
Hanya kedua mempelai, orang tua dan dan saksi,jadi hanya 6 orang.
Kami juga menghimbau kepada masyarakat jika tidak ada keperluan yang mendesak agar tidak perlu tergesa-gesa ke kantor Dispendukcapil tapi bisa ditunggu hingga situasi ini membaik.
“ Mungkin karena ktp-nya kabur, agar tidak usah dulu ke Dukcapil tapi ditunda sampai wabah ini berakhir terkecuali yang sudah sangat mendesak untuk kepentingan BPJS “pintanya.
Menurut Merlan, saat ini memang agak ramai karena ada beberapa warga yang jenis pekerjaannya sangat membutuhkan KTP ,karena mereka sulit mendapat bantuan sembako seperti tukang ojek maupun supir Taxi.
Sementara itu Wakil Walikota Jayapura,Ir.H.Rustan Saru,MM yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 , mengatakan untuk Dukcapil kita lakukan rapid test kepada seluruh pegawai.
“ Dari hasil tes semuanya dinyatakan negatif “akui Rustan.
Walau dinyatakan negatif melalui hasil rapid test orang nomor dua di Ibukota provinsi Papua ini juga meminta kepada pegawai Dispendukcapil yang setiap saat berhubungan dengan masyarakat harus tetap mengikuti prosedur kesehatan.
“ Termasuk petugas kita harus tetap menggunakan masker ,sarung tangan dan tetap jaga jarak dan mereka juga kita bekali dengan hand sanitizer “terang Rustam.
Warga masyarakat yang hendak mendapat pelayanan sebelum masuk ruangan diminta untuk cuci tangan pakai sabun, gunakan masker serta jaga jarak “pungkasnya.
(Let).